Agama dan Sistem Sosial

    Menurut prespektif struktural fungsional, di dalam masyarakat akan selalu ditemukan adanya sistem nilai sebagai hasil konsesus bersama ( collective conciousness) semua anggota masyarakat. Masyarakat selalu memiliki tujuan tujuan yang hendak dicapai dan untuk itu telah disediakan seperangkat cara untuk mencapainya. Sistem nilai itu bersumner pada pola pola budaya yang meliputi: believe system, system of exspressive symbolism, dan systems of value orientation standards.
       Dengan sistem kepercayaan, sistem simbolik dan standar orientasi nilai yang sama memungkinkan berlangsungnya bentuk hubungan sosial, dan proses sosial berjalan lancar. Proses sosial telah diformat sedemikian rupa oleh sistem budaya dan sistem kepercayaan yang ada. Sehingga setiap orang sudah mengerti bagaimana seharusnya berhubungan dengan orang lain. Menurut W.I Thomas, common definition of the situation itu adalah keadaan dimana setiap anggota masyarakat berusaha mengintergrasikan diri dengan sistem nilai yang ada melalui proses sosialisasi dan institusionalisasi tersebut dengan kesamaan sikap ide dalam merespons orang lain dalam proses sosial.
           Jika sistem sosial bisa diwarnai hingga dibentuk oleh nilai agama, maka yang menarik dipertanyakan adalah mungkinkah agama yang dinilai lengkap membawa nilai nilai sebagaimana yang ada dala sistem sosial menggantikan sistem sosial? Dengan kata lain apakah sistem sistem non agamis ( seperti kapitalisme, liberalisme, komunisme atau sosialisme) yang selama ini hidup, berkembang dengan segala dinamikanya dalam sistem sosial bisa digantikan dengan agama?
       Untuk menjawab itu, kita bisa berdebat panjang, tetapi yang jelas ada yang mengatakan bahwa agama tidak akan pernah bisa menggantikan sistem sosial, atau agama tidak akan bisa menjadi sistem sosial, apalagi sebaliknya. Sebab, masing masing ada dan tercipta sesuai dengan tugasnya masing masing;  sistem sosoal untuk mengatur problematika keduniaan, sedangkan agama untuk mengatasi akhirat ( ukhrawi).



Daftar Pustaka

J. Dwi Narwoko & Bagong Suyanto, sosiologi teks pengantar dan terapan edisi ke empat

No comments:

Post a Comment

Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1   Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca perca...