Ketua Yayasan Nurul Musthofa & pembina Majelis Nurul Musthofa 2 (NM2)

Tentang

Ketua Yayasan Nurul Musthofa & Pembina Majlis Nurul Musthofa 2 (NM2)

Halaman Ini Resmi Dikelola Oleh Habib Abdullah Bin Ja'far Assegaf
Jangan Lupa Follow Twitternya :
@nurulmusthofa02
@bin_jafar
Biografi
"Abahnya sering bercerita, ada satu keluarga memiliki empat orang putra. Keempat putranya itu menjadi orang besar karena putra pertamanya lebih dahulu menjadi orang besar...

Tiba di lingkungan pesantren yang asri, perasaannya yang dari semula memang tidak tertarik dengan dunia pesantren tidak juga berubah. Masa-masa di SD dan SMP masih teramat indah tertanam di benaknya. Hobinya terhadap pelajaran Matematika dan ilmu-ilmu pengetahuan alam sejak duduk di bangku SD telah melahirkan tekad dalam hatinya untuk meneruskan pendidikan di sekolah-sekolah umum hingga tingkat yang paling tinggi.
“Ente bener mau tinggal di pesantren?” Pertanyaan ringan itu sontak membuyarkan angan-angannya. Namun wibawa dan kharisma penanya yang berada di hadapannya itu membuatnya tidak mampu berpikir jawaban apa yang harus diucapkannya.
“Mau, Bib.”
“Bener betah? Di pesantren nggak enak. Di pesantren makannya tempe. Di sisni tidurnya nggak enak. Semuanya nggak enak.”
“Bener, Bib.”
Tiba-tiba sang penanya yang penuh kharisma tadi memanggil salah seorang santri yang masih sangat kecil. Kira-kira ia duduk di bangku SD.
“Masmuk (siapa namamu)?” tanya sang habib kepada santri kecil itu.
“Ismi Fulan (Namaku Fulan).”
Setiap pertanyaan yang diajukan dijawab oleh santri belia itu dengan bahasa Arab yang fasih dan benar.
Tanpa disadari, pemandangan itu sangat menyentuh bathinnya. Hatinya mulai berkecamuk. Tanpa disadari, hatinya berbisik, "Ya Allah, anak kecil ini bukan habaib, bukan orang Arab, tetapi begitu fasihnya menuturkan ungngkapan-ungkapan percakapan bahasa Arab. Sedangkan aku sendiri, salah seorang dzurriyyah Rasulullah SAW, cucu para kakek yang alim, tidak tahu sama sekali ihwal bahasa Arab.”
Sejak saat itu, hatinya mulai tertarik pada dunia pesantren. Tekadnya untuk menguasai ilmu-ilmu agama, tanpa disadarinya, mulai tumbuh dalam hatinya. Kharisma yang terpancar dari pribadi besar, yang tidak lain adalah Habib Hasan Baharun, pengasuh PP Darul Lughah Waddakwah, Bangil, yang kemudian menjadi guru futuhnya, telah merasuk ke dalam sanubarinya, membuyarkan semua angan dan cita-cita yang selama itu di pendamnya untuk melanjutkan pendidikan di sekolah umum.
Siapakah sosok anak muda itu? Tak lain dialah Habib Abdullah bin Ja`far Assegaf.

Harus Tetap Melihat kepada Kakak
Selepas menjamu tim alKisah berbuka puasa di Sekretariat Majelis Nurul Musthofa, Jln. R.M. Kahfi 1 Gg. Manggis, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebelum mengimami shalat Tarawih, Habib Abdullah menuturkan kisah-kisah pengalamannya, dari masa kanak-kanak hingga aktivitasnya terjun di dunia dakwah, kepada alKisah.
Habib Abdullah, atau lengkapnya Habib Abdullah bin Ja`far bin Umar bin Ja`far bin Syeckh bin Segaf Assegaf, lahir di Empang Bogor pada hari Senin 8 Juni 1981, bertepatan dengan 5 Sya`ban 1401 H.
Ia adalah putra kedua pasangan Habib Ja`far Assegaf dengan Syarifah Fathmah binti Hasan bin Muhsin bin Abdullah bin Muhsin Al-Attas. Ia adik kandung Habib Hasan bin Ja`far Assegaf, pengasuh dan pendiri Majelis Nurul Musthofa. Kedua adiknya yang juga kini sudah terjun di dunia dakwah adalah Habib Musthofa dan Habib Qosim.
Sejak kecil Habib Abdullah dididik dengan pendidikan agama yang ketat. Sang ayah, Habib Ja`far, sangat keras dalam mengawasi perkembangan anak-anaknya, terutama dalam hal menanamkan pengetahuan agama. Tak mengherankan, di samping belajar di madrasah, Habib Abdullah juga belajar ngaji kepada seorang ustadz yang sengaja dipanggil datang ke rumah.
Di usia tujuh tahun, Habib Abdullah sudah diwajibkan untuk tidak lepas membaca Ratib Al-Attas selepas shalat Maghrib.
Setelah ratiban, selepas shalat Maghrib, ia berangkat ke madrasah sampai jam setengah sembilan malam. Sedangkan di pagi harinya, ia belajar di SDN Empang 2 Bogor. “Waktu itu Abah selalu berpesan, ‘Kamu harus jadi orang alim. Tapi kamu harus tetap melihat kepada kakak kamu (Habib Hasan)’.”
Habib Abdullah menuturkan bahwa abahnya sering bercerita, ada satu keluarga memiliki empat orang putra. Keempat putranya itu menjadi orang besar karena putra pertamanya lebih dahulu menjadi orang besar. “Abah bilang, insya Allah kakakmu, Hasan, bakal jadi.” Karenanya, sejak kecil, Habib Abdullah selalu disarankan oleh abahnya untuk mengikuti jejak kakaknya, Habib Hasan. Itulah sebabnya, baginya, Habib Hasan bukan sekadar kakak, tetapi juga guru dan pembimbing yang diteladaninya.
Lulus dari SD tahun 1993, Habib Abdullah melanjutkan belajar ke SMPN 10 Cipaku dan lulus tahun 1996.
Setamat dari SMP, ia, yang selama itu selalu meraih peringkat sepuluh besar dan sangat menyukai pelajaran Matematika dan Fisika, tidak memiliki tekad lain kecuali masuk ke sekolah menengah atas favorit. Maka ia pun mendaftarkan diri dan diterima di SMAN 4 Bogor.
Namun ternyata sang ayah tidak mengizinkannya untuk melanjutkan ke sekolah umum, dan bermaksud memasukkannya ke pesantren. Meski demikian Habib Abdullah tetap bersikeras untuk tetap melanjutkan pendidikan di sekolah umum, sampai-sampai ayahnya berkata, “Abah masukin kamu SD, SMP, biar bisa baca tulis, biar enggak dibohongin orang. Abah mau kamu mendalami agama. Kalau mau melanjutkan ke sekolah umum, silakan cari duit sendiri.”
“Tapi waktu itu saya tetap keukeuh dengan pendirian untuk masuk ke sekolah umum sampai-sampai Abah ngediemin saya,” kata Habib Abdullah mengenang abahnya, yang wafat tahun 2002.
Setelah kurang lebih enam bulan lamanya, akhirnya Habib Abdullah menyerah. “Ya udah deh, Abah, saya nyerah, terserah Abah aja kalau memang mau masukin saya ke pesantren.”
Selama enam bulan itu, Habib Abdullah meniru apa yang dilakukan Habib Hasan. Setiap hari yang dilakukannya hanya pulang-pergi dari rumah ke masjid.
Tidak lama kemudian Habib Abdullah dikirim ke pesantren Habib Nagib di Bekasi.
Namun baru beberapa hari, suasana pesantren, yang sama sekali baru bagi Habib Abdullah, sudah membuatnya tidak kerasan, terlebih lagi sejak awal ia tidak berminat untuk masuk ke pesantren. “Saya pun langsung nelepon Abah, saya sengaja bikin-bikin kisah-kisah yang nggak enak ke Abah.... Pokoknya yang penting waktu itu saya bisa pulang.”
“Sudah bisa baca Maulid belum?”
“Belum, Abah.”
“Nggak bisa. Kalau sudah bisa baca Maulid, kamu baru boleh pulang.”
Mendengar kata-kata sang ayah, akhirnya Habib Abdullah menggunakan waktu sepenuhnya untuk mempelajari Maulid, agar secepatnya bisa pulang. Kurang lebih tiga bulan lamanya, dan Maulid Al-Habsyi pun sudah dikuasainya dengan baik.
Habib Abdullah pun kemudian dijemput pulang kembali ke Empang.
Di pertengahan tahun 2007, Habib Abdullah diantar oleh Habib Hasan menuju Pesantren Darullughah Waddakwah (Dalwa). Di pesantren inilah, setelah bertemu dengan Habib Hasan Baharun, pandangan Habib Abdullah tentang pesantren dan dunianya mulai berubah. Mulai saat itu tekad dan cintanya sepenuhnya untuk pesantren.
“Waktu itu, ketika dites, karena semua materinya kebanyakan bahasa Arab, sedangkan membaca Al-Qur’an saja yang saya bisa, akhirnya saya pun ditempatkan di kelas III Ibtidaiyah Diniyah.” Adapun untuk Mu`adalahnya (sekolah persetaraan)-nya, Habib Abdullah tetap melanjutkan ke tingkat Aliyah hingga tamat dan mendapatkan ijazah.
Tahun 2000 adalah tahun duka bagi Habib Abdullah. Pada tahun itu, sang guru ruhani, Habib Hasan Baharun, dipanggil oleh Allah SWT. Pada tahun itu juga, Habib Abdullah mohon diri kepada Habib Zein bin Hasan Baharun, penerus Habib Hasan, untuk melanjutkan pendidikan Diniyahnya ke Hadhramaut di bawah tanggungan Habib Abdullah Krasak, yang masih termasuk keluarga dari ibunya.
Namun Allah berkehendak lain. Sebelum ia berangkat ke Hadhramaut, Habib Abdullah Krasak sudah terlebih dahulu dipanggil menghadap Allah SWT.
Sepeninggal Habib Abdullah Krasak, Habib Abdullah meminta pendapat Habib Shodiq Baharun, adik Habib Hasan Baharun, untuk langkah selanjutnya. Atas saran beliau, Habib Abdullah diminta untuk datang ke Darul Musthofa, Batik Keris, Solo, untuk membantu-bantu Habib Sholeh, pengasuh pesantren.
Di Solo, selain membantu di Darul Musthofa, Habib Abdullah juga aktif mendatangi majelis Habib Anis Solo untuk menimba ilmu kepada beliau.
Belum setahun tinggal di Darul Musthofa, Habib Hasan, yang waktu itu sudah memiliki majelis yang besar, meneleponnya untuk kembali ke Jakarta. Habib Hasan memintanya agar aktif membantu di Majelis Nurul Mushthofa. “Karena keinginan Habib Hasan tidak lain hanya agar masyarakat Jabodetabek ini, khususnya, dan masyarakat Indonesia, pada umumnya, mengenal dan mencintai Rasulullah, untuk membatu dan meneruskan apa-apa yang sudah dilakukan oleh para alim ulama, asatidz, kiai, dan habaib, selama ini,” kata Habib Abdullah.
Kini, selain diamanati sebagai ketua Yayasan Nurul Mushthofa, Habib Abdullah juga dipercaya untuk mengasuh Nurul Mushthofa wilayah Ciganjur dan sekitarnya serta mendampingi Habib Hasan di setiap kegiatan gabungan majelis Nurul Mushthofa.
Tahun 2004, Habib Abdullah menikah dengan Syarifah Fathimah binti Umar bin Alwi Al-Haddad dan kini sudah dikaruniai tiga orang putra. "Yang tertua bernama Muhammad, kedua Abdurrahman, dan yang ketiganya masih dalam kandungan."


“Ganti Namanya dengan Nama Ane”
Sebelum mengakhiri kisahnya, Habib Abdullah menuturkan satu kenangan terindah bersama Al-Walid Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf, meskipun ia sendiri belum sempat mengaji kepada beliau.
Ketika putra keduanya lahir, Habib Abdullah memberinya nama “Muhsin”, mengambil dari nama kakeknya, Habib Muhsin bin Abdullah bin Muhsin Al-Aththas. Namun putranya itu lahir dalam kondisi sangat kritis.
Dalam situasi semacam itu, Habib Abdullah hanya pasrah kepada Allah. Ia pun shalat Hajat dan memohon kesembuhan sang putra tercintanya. Tapi hari demi hari kondisi sang putra belum juga menunjukkan tanda-tanda adanya perubahan.
Melihat situasi seperti itu, Habib Hasan, sang kakak, menyarankan agar Habib Abdullah pergi menemui Al-Walid Habib Abdurrahman Assegaf Bukit Duri untuk meminta “air”, karena beliau adalah wali min awliyaillah, wali di antara wali-wali Allah.
Tanpa pikir panjang lagi, Habib Abdullah segera menuju ke kediaman Al-Walid dan mengutarakan maksud dan tujuannya.
“Nama anak ente siape?”
“Muhsin, Bib.”
“Dari mane nama itu diambil?”
“Ane ambil dari nama kakeknya, Bib. Muhsin bin Abdullah bin Muhsin Al-Aththas.”
Mendengar nama itu, Al-Walid diam sejenak.
“Emang namanya keberatan, Bib.”
“Ah, enggak. Bagus... bagus....”
Setelah minta air dan didoakan, Habib Abdullah pun segera mohon diri untuk kembali ke rumah sakit.
Namun belum lagi sampai di pintu majelis, tiba-tiba Al-Walid berseru, “Walad, ta`al... (Nak, sini...).”
Dengan wajah terkejut Habib Abdullah segera kembali menghampiri Al-Walid, yang masih duduk di tempat shalatnya.
“Ente mau anak ente sembuh, sehat.”
“Ye, Bib.”
“Ganti namanya dengan nama ane.”
Sontak saja, kata-kata Al-Walid, yang tidak diragukan lagi kewaliannya itu, bagaikan hujan membasahi bumi yang tengah kering kerontang dilanda kemarau panjang.
Tanpa menunda, saat itu juga Habib Abdullah langsung menelepon agar nama “Muhsin” yang diubah menjadi “Abdurrahman”.
“Alhamdulillah, mulai saat itu juga kondisi Abdurrahman berangsur-angsur membaik,” kata Habib Abdullah. “Ini sungguh merupakan keajaiban dari Allah....”

Majlis Ta'lim Nurul Musthofa Mengajarkan Kite untuk Cinta Kepada Nabi Muhammad Saw.

Pengaturan Modem dan Koneksi Internet

Pengaturan Modem dan Koneksi Internet


A. Pengaturan Modem
Sebelum melakukan koneksi ke ISP untuk dapat mengakses internet, perangkat lunak modem untuk akses internet harus telah diinstal pada komputer. Saat ini orang lebih banyak menggunakan modem mobile seperti modem 3G, CDMA dan telepon seluler berbasis GPRS atau HSDPA. Setelah anda menginstal salah satu modem tersebut, misalnya modem 3G dengan operator Indosat3G lakukan langkah-langkah untuk melakukan pengaturan modem dan koneksi internet dengan modem dial up 3G pada sistem operasi windows 7 berikut ini
  • Klik menu Start 
  • Klik Control Panel maka akan tampil jendela Control Panel


  • Klik link Netwrok dan internet maka akan ditampilkan jendela network dan internet
  • Klik link Netwrok dan internet maka akan ditampilkan jendela network dan internet
  • Klik link Netwrok dan internet maka akan ditampilkan jendela network dan internet
  • klik link view network status dan task
  • klik set up a new connection or network, maka akan ditampilkan kotak dialog set up a connection or network
  • klik set up a dial-up connection
  • klik next maka akan ditampilkan kotak dialog create a dial-up connection
  • pilih jenis modem yang telah diinstal di komputer anda
  • isi dial-up phone number, user name dan password sesuai ISP yang Anda gunakan
  • klik tombol connect. jika koneksi berhasil maka akan ditampilkan kotak dialog
  • klik tombol close selanjutnya anda bisa melakukan browsing dan chatting untuk mencari informasi dan berkomunikasi
  • untuk memutuskan dapat dilakukan dengan cara klik ikon connection pada sudut kanan bawah taskbar
B. Koneksi ke internet
setelah pengaturan modem berhasil dilakukan selanjutnya anda dapat menghubungkan komputer ke internet dengan langkah berikut

  • klik ikon connection di sudut kanan bawah taskbar
  • klik jenis koneksi yang terdaftar misalnya INDOSAT3G
  • klik connect maka akan ditampilkan kotak dialog connect to ISP
  • isi user name dan Password sesuai dengan IDP yang digunakan 
  • klik tombol dial, tunggu proses koneksi yang tengah berlangsung
jika koneksi internet dial up berhasil pada taskbar sebelah kanan akan ditampilkan pesan "INDOSAT3G internet accses"

Pengaturan Modem dan Koneksi Internet

Pengaturan Modem dan Koneksi Internet

Saat koneksi internet yang kita gunakan mulai terasa lambat, kita mulai berpikir bagaimana cara mempercepat akses atas koneksi internet yang kita miliki. Cara untuk mempercepat koneksi internet tergantung pada ISP (Internet Service Provider) atau penyedia layanan sambungan internet yang kita gunakan. Masing-masing ISP seperti indosat, Telkomsel, Three, dan lain sebagainya umumnya mempunyai konfigurasi dan menggunakan atau mempunyai DNS Server tersendiri.
Ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan agar akses internet menjadi cepat dan dapat diandalkan oleh kita. Baik itu dengan menambah kecepatan akses internet secara default dari penyedia jasa / layanan, ataupun secara manual alias akal-akalan.

1 cara mempercepat akses internet dengan menambah bandwidth

Sudah pasti, akses internet anda akan lebih cepat bila anda menambah bandwidth dari ISP langganan anda, baik itu speedy, telkomsel flash, Indosat M2 (IM2), three, dan sebagainya. Cara menambah bandwidth IM2 tentunya akan berbeda dengan cara menambah bandwidth telkomsel flash.

2 cara mempercepat akses internet dengan merubah setting DNS

Para penyedia jasa layanan sambungan internet alias ISP seperti indosat, Telkomsel, Telkom, dan sebagainya umumnya mempunyai DNS Server tersendiri. Ketika anda melakukan koneksi internet menggunakan jasa ISP tersebut, setiap permintaan data yang anda lakukan akan melalui server DNS para ISP tersebut. Semakin banyak orang yang melakukan koneksi internet melalui sebuah server DNS, maka kecepatan akses internet akan semakin menurun. Umumnya hal ini terjadi saat jam-jam sibuk. Oleh karena itu anda untuk mempercepat akses koneksi internet komputer, anda dapat menggunakan alternatif server DNS. Cara mengatur setting komputer untuk alternatif DNS ini cukup mudah. Anda tinggal mengganti Preferred DNS dan alternate DNS koneksi internet yang anda gunakan
Klik Start ==> Control Panel ==> Pilih Network & Internet Connection ==> Klik Network Connection
Selanjutnya Klik Kanan Local Area Connection ==> pilih Properties
Selanjutnya Pilih Internet Protocol (TCP/IP) ==> Klik Properties
Selanjutnya Klik Use Following DNS Server lalu ketikkan :
Untuk menggunakan DNS dari OpenDNS :
Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
Untuk DNS Indosat (IM2) : Isikan dengan 202.155.0.10 dan 202.155.0.15
Untuk DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia) : isikan dengan 203.34.118.10 dan 203.34.118.12
Untuk DNS telkom speedy : isikan dengan 202.134.2.5 dan 203.130.196.5
DNS cbn.net.id : isikan dengan 202.158.40.1 dan 202.158.20.1
Terakhir klik OK. Restart koneksi internet bila diminta (Putuskan koneksi internet dan sambungkan kembali)
Untuk mengetahui mana DNS yang terbaik bagi anda, lakukanlah trial and error. Coba semuanya terlebih dahulu lalu pilihlah yang terbaik. Jika anda merasa masih lambat, carilah IP address untuk DNS yang lain di internet. :D

3 cara mempercepat akses internet dengan mengatur setting web browser anda

Cara yang lebih mudah dan lebih murah untuk mempercepat akses internet adalah dengan mengatur setting-an pada web browser. Setiap web browser memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu cara mengatur setting web browser antara yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda, walaupun sebenarnya tujuannya sama. Secara umum, untuk mempercepat akses internet dengan pengaturan pada web browser adalah mengoptimalkan pembacaan / download dari situs yang sedang kita kunjungi. Penghematan bandwitdh dapat kita lakukan dengan cara mengurangi atau meniadakan pemunculan tampilan gambar, penghilangan animasi, penghilangan fasilitas java, dan menghilangkan kemampuan / tampilan flash player. Pada beberapa web browser (misal : opera web browser), tersedia opsi untuk menggunakan cached images, sehingga proses download gambar hanya terjadi pada saat gambar tersebut pertama kali ditampilkan. Selanjutnya ketika ada gambar yang sama hendak ditampilkan, proses download gambar tidak dilakukan dan web browser akan menggunakan cached images yang telah dimilikinya.
Bila anda menggunakan mozilla firefox, anda bisa merubah konfigurasinya dengan cara :
Buka Browser Mozilla anda dan ketikkan about:config lalu enter.
Cari dan Ubah data-data seperti dibawah :
network.http.pipelining >> true
network.http.proxy.pipelining >> true
network.http.pipelining.maxrequests >> 100 (isikan antara 30-100 semakin besar semakin cepat)
setelah selesai klik kanan dimana saja dan pilih New >> Integer, isikan dengan nama nglayout.initialpaint.delay dan isi valuenya dengan 0.
Hati-hati ketika melakukan perubahan terhadap konfigurasi mozilla. Jangan merubah data yang lain, sebab akan dapat menyebabkan mozilla anda tidak berjalan dengan sempurna.

4 cara mempercepat akses internet dengan memaksimalkan penggunaan teks

Mirip dengan cara ke-3 mempercepat akses internet dengan mengatur web browser. Tetapi cara ini menggunakan web browser seperty lynx, atau justru mengakses sebuah situs yang didedikasikan untuk mobile web. Dengan hanya mengakses situs melalui memaksimalkan teks dan meminimalisir penggunaan grafis, maka otomatis kecepatan akses internet akan semakin meningkat. Cara ini sangat berpengaruh jika tujuan utama anda adalah membaca informasi sebanyak-banyaknya dari sebuah situs dengan akses internet cepat. Bahkan bila anda tahu website atau blog yang sering anda kunjungi memiliki feed, anda bisa membacanya dengan menggunakan baresite. Tetapi bila anda tidak tahu apakah sebuah situs memiliki feed atau sub domain yang diperuntukan khusus bagi mobile web, maka anda dapat mulai mencobanya dari pencarian yang disediakan oleh google/m.

5 cara mempercepat akses internet dengan memanfaatkan pencarian / penelusuran google

Sebelum melakukan pencarian dengan kotak penelusuran google menggunakan cara ini, anda harus mengetahui secara pasti terlebih dahulu apa yang akan anda cari. Selain itu anda juga harus mengetahui kiat-kiat penelusuran yang disediakan oleh google. Sebagai contoh, jika anda hanya ingin mencari dokumen adobe acrobat reader (.pdf) yang berkaitan dengan akses internet cepat, maka anda harus mengetik “akses internet cepat filetype:pdf” (tanpa tanda petik) pada kotak pencarian google. Hasil query yang anda berikan akan menampilkan SEMUA file .pdf yang berkaitan dengan akses internet cepat. Jika anda membutuhkan file yang berekstensi .doc (microsoft word) maka gunakan “filetype:.doc”, untuk .xls (microsoft excel) gunakan “filetype:xls”, dan sebagainya. Sebagai tambahan, banyak file yang berekstensi .pdf, .doc, dan lain sebagainya yang disimpan pada website yang hanya akan mem-ping-pong kita kesana kemari tanpa tujuan yang jelas. Website-website tersebut umumnya hanya menampilkan cache hasil pencarian pada website mereka. Oleh karena itu sebaiknya pada kotak pencarian tambahkan pula “-search” (tanpa tanda petik), untuk menghilangkan website “calo” yang hanya membingungkan kita saja. :D

6 Cara mempercepat akses internet dengan menghemat bandwidth internet

Pada web browser modern umumnya memiliki kemampuan untuk mendukung kompresi data pada model http sebelum data yang di inginkan oleh kita di download. Sayangnya banyak sekali web dan proxy server yang tidak menggunakan kemampuan kompresi data pada http, dan mengirimkan data apa adanya kepada anda. Kekurangan ini dapat ditutupi dengan menggunakan program khusus untuk kompresi terhadap data hasil akses internet anda. Cara kerjanya sederhana. Ketika anda meminta data untuk didownload, program tersebut akan memberitahukan ke proxy server miliknya untuk membaca data yang anda inginkan dan kemudian melakukan kompresi terhadap data tersebut. Data hasil kompresi tersebut selanjutnya akan dikirimkan kembali kepada anda. Dengan data hasil kompresi yang tentunya berukuran lebih kecil daripada data mentah yang ada di server aslinya, tentunya waktu pengiriman data akan lebih cepat dan quota bandwidth anda pun akan lebih hemat. Ada banyak tool / program untuk membantu anda, diantaranya Anda dapat melakukan optimalisasi koneksi internet dengan OSS internet speed booster, Toonel.net, turbo internet booster, dan masih banyak lagi. Sebagai catatan, ketika anda memilih dan mendownload sebuah program / tool untuk keperluan akses cepat internet anda, sebaiknya anda juga mewaspadai adanya virus, malware, spyware, dan lain sebagainya yang terkandung didalam program tersebut. Pastikan bahwa program tersebut bebas dari hal hal yang dapat membahayakan komputer anda.

7 Cara mempercepat akses internet dengan merubah setting microsoft windows

Secara default, windows memakai bandwith komputer kita sebesar 20%. Dengan membatasi pemakaian bandwidth oleh windows kita akan dapat mempercepat koneksi internet kita. Untuk menghindari dan membatasi windows XP dan Vista mengambil 20% bandwidth anda dapat melakukan langkah berikut ini (Khusus Windows XP dan Vista):
Klik start ==> pilih run ==> ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda petik)
Selanjutnya Pada computer configuration ==> pilih administrative template ==> pilih Network
Selanjutnya klik Qos packet scheduler ==> pilih Double Klik pada Limit Reservable Bandwith
Selanjutnya klik Enabled reservable bandwith dan ubah settingannya ke 0% (nol persen ) ==> Klik OK.
Selanjutnya Restart komputer anda untuk melihat pengaruhnya pada komputer anda.

8 Cara mempercepat akses internet dengan mengganti modem dan komputer

Bila koneksi internet anda masih lambat dan anda masih menggunakan modem GPRS atau CDMA 1x, sebaiknya anda ganti saja dengan modem 3G. Bila komputer anda sudah jadul sebaiknya diganti juga. Jangan-jangan modem nya sudah 3G tapi karena komputer anda jadul maka modemnya jadi lebih banyak idle alias nganggur karena komputernya




Sejarah BEKSI ( silat betawi)

Sejarah Perguruan Pencak Silat BEKSI







"Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan"
 
Lie Cheng Oek
Guru Besar Pertama Ilmu Seni Bela Diri BEKSI
Lie Cheng Oek adalah seorang warga keturunan China yang tinggal di Kampung Dadap, Tangerang, Banten. Beliaulah yang pertama kalinya membawa Seni Ilmu Bela Diri BEKSI dari Tiongkok/China yang beraliran Shaolin Utara ke negeri Indonesia. Beliau diakui bersama sebagai Guru Besar yang pertama di Indonesia tepatnya di wilayah Tangerang dan Jakarta yang daerahnya dihuni oleh komunitas masyarakat etnis Betawi.
Salah satu keturunan beliau yang hingga kini masih mengembangkan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI adalah Lie Gie Tong yang merupakan salah satu keturunan dari Lie Tong San (Anak Kandung Lie Ceng Oek). Lie Ceng Oek sendiri mempunyai beerapa murid yang belajar melalui beliau langsung dan menyebarkan Ilmu Bela Diri BEKSI ini, diantaranya adalah:
  1. Ki Marhali,
  2. H. Ghozali
  3. H. Hasbullah.
Ketiga orang inilah yang diyakini dan diakui sebagai Pewaris Ilmu Bela Diri BEKSI yang diakui secara langsung oleh Lie Gie Tong (cucu dari Lie Ceng Oek) karena ketiga orang inilah yang pernah dan langsung belajar dari Lie Ceng Oek juga mempelajari, memiliki serta menyebarkan jurus sebagaimana aslinya yang di dapat dari Lie Ceng Oek.

Ki Marhali
Murid dari Lie Cheng Oek

Dikisahkan dari perselisihan yang terjadi antara Lie Ceng Oek dengan orang tua dari Ki Marhali mengenai perebutan aliran air yang mengaliri sawah di area pertanian yang mereka miliki. Perselisihan tersebut memicu hingga perkelahian diantara keduanya, dengan perjanjian jika salah satu diantara keduanya ada yang kalah, maka pihak yang kalah harus tunduk dan menimba Ilmu Bela Diri dari pihak yang menang.
Selanjutnya terjadilah perkelahian sengit antara Lie Ceng Oek dan orang tua Ki Marhali yang akhirnya perkelahian tersebut dimenangkan oleh pihak Lie Ceng Oek. Sebagaimana kesepakatan yang telah disetujui bersama, maka dengan demikian orang tua Ki Marhali harus tunduk dan menimba ilmu bela diri dari Lie Ceng Oek. Karena orang tua Ki Marhali sudah lanjut usia, maka sebagai gantinya ia mengirimkan Ki Marhali sebagai penggantinya untuk menimba ilmu bela diri dari Lie Ceng Oek. Hal tersebut disetujui oleh Lie Ceng Oek, maka diangkatlah Ki Marhali sebagai murid oleh Lie Ceng Oek menggantikan bapaknya yang lanjut usia.
Namun setelah berjalan waktu sekitar 6 bulan, Ki Marhali tidak pernah diajarkan satu jurus pun oleh Lie Ceng Oek, melainkan hanya disuruh mengambil air untuk mengairi area pertanian Lie Ceng Oek yang ditanami oleh kacang-kacangan dan lain-lain. Perihal tersebut disampaikan Ki Marhali kepada orangtuanya. Selanjutnya orang tua Ki Marhali menegur Lie Ceng Oek tentang hal tersebut. Lie Ceng Oek menjelaskan bahwasanya Ki Marhali dilatih demikian adalah bertujuan sebagai latihan fisik sebelum memasuki jurus. Setelah mendapat penjelasan tersebut orang tua Ki Marhali mengerti. Dan selang beberapa bulan kemudian Ki Marhali baru ditempa dan diajarkan jurus-jurus Ilmu Seni Bela Diri BEKSI hingga selesai keseluruhannya. Dengan demikian, Ki Marhali adalah Penerus Ilmu Seni Bela Diri BEKSI pertama yang berasal dari warga Betawi.
 

H. Ghozali
Murid dari Ki Marhali
H. Ghozali adalah seorang warga betawi yang tinggal di daerah petukangan, beliau adalah seorang pemain rebana dan juga seorang jagoan silat. Beliau sering mengembara kemana saja, hingga pada suatu waktu beliau singgah ke daerah Dadap, Tangerang. Disanalah beliau pertama kalinya melihat latihan Pencak Silat BEKSI yang dipimpin oleh Ki Marhali.
Kemudian H. Ghazali menemui Ki Marhali dengan tujuan mencoba ketangguhan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI, seandainya ia kalah nantinya ia bersedia dengan sukarela untuk belajar Ilmu Seni Bela Diri BEKSI tersebut. Namun dalam perkelahian tersebut H. Ghazali dapat dikalahkan oleh Ki Marhali.
Dengan kekalahan tersebut, akhirnya H. Ghazali kembali ke Petukangan untuk memberitahukan kepada orang tuanya dan bermaksud meminta uang untuk mempelajari Ilmu Seni Bela Diri BEKSI. Namun karena tidak memiliki uang, maka H. Ghazali terpaksa harus menjual kuda kesayangannya untuk biaya beliau mempelajari Ilmu Seni Bela Diri BEKSI. Kemudian beliau bergegas kembali ke daerah Dadap dan menimba Ilmu Seni Bela Diri BEKSI dari Ki Marhali. Selain belajar dari Ki Marhali, beliau juga sempat belajar langsung dari Lie Ceng Oek guru dari Ki Marhali.Setelah sekian lama H. Ghazali mempelajari Ilmu Seni Bela Diri BEKSI, akhirnya beliau memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Petukangan dan berniat mengajarkan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI di daerah asalnya. Pada masa kepemimpinan beliau, Ilmu Seni Bela Diri BEKSI berkembang cukup pesat hingga ke berbagai daerah, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya murid-murid beliau yang berasal dari Jakarta hingga ke Rengas Dengklok dan Cabang Bungin (Karawang).
 
H. HasbullahGuru Besar PPS. BEKSI. H. Hasbullah

H. Hasbullah adalah warga asli Betawi yang tinggal di daerah Petukangan dan telah menguasai berbagai macam aliran silat. Beliau adalah murid dari H. Ghazali yang cukup cerdas dan sangat patuh kepada gurunya. Selain kepada H. Ghazali, beliau juga berguru langsung kepada Ki Marhali dan Lie Ceng Oek yang merupakan sesepuh dari Perguruan Pencak Silat BEKSI.
Setelah selesai menimba Ilmu Seni Bela Diri BEKSI dari guru dan para sesepuh Perguruan Pencak Silat BEKSI, beliau juga berkelana mengembangkan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI hingga ke daerah Bekasi, Karawang, Batu Jaya, Rengas Dengklok dan Cabang Bungin. Setelah cukup lama beliau mengembara, akhirnya beliau memutuskan untuk kembali ke daerah asalnya di daerah Petukangan pada tahun 1928 dan terus mengembangkan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI sampai akhir hayatnya. Beliau mengembangkan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI selama ± 60 tahun. Beliau meninggal pada tanggal 14 November 1 pada usia 82 tahun. Beliaulah yang mendapat Gelar Guru Besar BEKSI yang terakhir yang diakui oleh Lie Gie Tong cucu dari Lie Ceng Oek pendiri Perguruan Pencak Silat BEKSI.
Generasi Penerus H. Hasbullah
H. Hasbullah mempunyai banyak sekali murid yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia yang terdiri dari berbagai macam latar budaya, agama dan suku bangsa. Para murid-murid beliau ini adalah mereka-mereka yang belajar dan menimba Ilmu Seni Bela Diri BEKSI langsung dari H. Hasbullah. Diantara murid-murid H. Hasbullah yang tersisa dan hingga kini masih terus aktif dan berpartisipasi dalam mengembangkan Ilmu Seni Bela Diri BEKSI

Sejarah perkembangan internet

Secara garis besar Pengertian Internet pada awalnya adalah sesuatu jenis proyek yang dibentuk dan diciptakan untuk mengatasi keperluan pribadi pada sesuatu negara. 

Awal Mula Perkembangan Internet

.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dansoftware komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet


Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve(AS) untuk mengakses internet.


Sejarah Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Awal Internet Indonesia

-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Kerajaan Budha di Indonesia

Kerajaan Budha di Indonesia
a. Kerajaan Kalingga / Holing (Jawa Tengah)
Diperintah oleh Ratu Sima, rakyat hidup makmur dan tenteram. Tahun 664, datang seorang pendeta Budha dari Cina bernama Hwining, ia menerjemahkan kitab-kitab agama Budha Hinayana.
Rakyat Kalingga memeluk agama Budha Hinayana. Pendeta yang terkenal bernama Juanabadra.
b. Kerajaan sriwijaya
- Berdiri abad ke-7 M di Sumatera.
- Pusat kerajaan di Palembang, Sumatera Selatan (di muara S. Musi)
- Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputeradewa
Berita tentang Sriwijaya dapat diketahui dari 5 buah prasasti.
· Prasarti Kedudukan dan Bukit dekat Palembang, Sumatera Selatan.
· Prasasti Talang Tuo dekat Palembang.
· Prasasti Telaga Batu dekat Palembang.
· Prasasti Kota Kapur di Pulau Bangka
· Prasasti Karang Berahi di daerah Jambi.
Wilayah Kerajaan Sriwijaya, yaitu hampir seluruh pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Semenanjung Melayu, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Sunda. Sehingga Sriwijaya disebut kerajaan nasional pertama. Sriwijaya memiliki angkatan laut yang kuat dapat menguasai selat Malaka, Karimata, dan Sunda sebagai jalur perdagangan India dan Cina sehingga Sriwijaya disebut Kerajaan Maritim. I-Tsing adalah pendeta Budha berasal dari Cina memperdalam agama Budha dan menterjemahkan kitab Suci Budha yang berbahasa Sansekerta ke dalam bahasa Cina dan banyak menulis tentang Sriwijaya. Dua orang mahaguru agama Budha dari India adalah Sakyakirti dan Dharmapala.
- Keruntuhan Sriwijaya
Pada abad ke-11 (tahun 1025) kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran. Apalagi setelah diserang oleh Raja Colamandala dari India Selatan. Raja Sanggarama Wijaya tunggawarman ditawan oleh musuh. Pada tahun 1377, kerajaan Majapahit menyerbu kerajaan Sriwijaya.
- Kejayaan Sriwijaya berhasil menjadi kerajaan besar karena faktor berikut :
a) Sriwijaya merupakan persimpangan dan pusat lalu lintas antara India dan Cina
b) Sriwijaya sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara
c) Sriwijaya sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha
- Sriwijaya berhasil mendirikan bangunan suci. Bangunan suci antara lain : Candi Muara Takus yaitu candi yang berbentuk stupa dari biara Bahal.
2. Peninggalan Sejarah yang bercorak Budha
a. Bidang Agama
1) Agama Budha disebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
2) Candi Borobudur sebagai tempat ibadah agama Budha.
b. Bidang Politik
- Kerajaan yang bercorak Budha Sriwijaya di Sumatera dan Kalungga (Jawa Tengah)
c. Bidang Seni
1) Candi
a) Candi Borobudur (Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah). Didirikan pada tahun 824 Masehi (746 Saka) oleh Raja Mataram bernama Samaratungga, dari keturunan Syailendra. Candi ini didirikan untuk menghormati pendiri Dinasti Syailendra. Raja-raja Syailendra menganut agama Budha Mahayana. Bangunan candi terdiri dari 10 tingkat yang dibangun menjadi 3 bagian. Seluruh bangunan candi memuat relief, antara lain :
- Karmawibangga, yaitu relief yang menggambarkan berlakunya hukum sebab akibat (karma) bagi yang melakukannya.
- Lalitavistara, yaitu (kisah sandiwara). Kehidupan Budha yang bergelimang harta hanyalah sandiwara belaka.
- Awadana dan Jataka, relief ini menggambarkan tentang kehidupan Budha di masa lalu (Awadana) dan kisah tentang perbuatan kepahlawanan orang-orang suci (Jataka).
Sejak ditemukan kembali tahun 1814, mulai dilakukan usaha-usaha perbaikan diantaranya :
- 1907 – 1911, dipimpin Tb. Van Erp (orang Belanda).
- Tahun 1956, UNESCO mengirim utusan Dr. Coremans dari Belgia untuk penelitian akibat kerusakan candi.
- Tahun 1971, Menteri Pendirikan dan Kebudayaan RI membentuk badan pemugaran candi.
- Tahun 1973 – 1983, pemugaran ke-2 dan mendapat bantuan dari UNESCO.
b) Candi Mendut
Didirikan oleh Raja Indra tahun 824 terletak di sebelah timur Candi Borobudur. Ada 3 patung Budha yaitu, Cakramurti (duduk bersila), Awalokiteswara dan Maitrya.
c) Candi Kalasan
Didirikan tahun 778 M oleh keluarga Syailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara yang diduga isteri dari Budha. Didalamnya terdapat arca Dewi Tara terbuat dari perunggu.
d) Candi-candi di Jawa Timur, antara lain : Candi Kidal (Malang) pada masa Raja Anusapati, Candi Jago (Malang) pada masa Wisnuwardana, Candi Jawi (dekat Prigen) masa Kertanegara sebagai Candi Siwa Budha, Candi Panataran (dekat Blitar).
e) Candi-candi Budha di Sumatera ; Komplek Candi Padang Lawas (Tapanuli), Candi Muara Takus (Jambi).
f) Candi-candi Budha di Jawa Barat ; Candi Jiwo (Batu Jaya, Karawang), Candi Bindongan (Karawang), Komplek Candi Cibuaya (Cibuaya, Karawang).
g) Candi-candi Budha di Jawa Tengah ; Candi Mendut (Magelang), Candi Pawon (Magelang), Candi Borobudur (Magelang).
h) Candi Budha di Yogyakarta ; Candi Sari, Candi Sewu, Candi Kalasan.
2) Patung Budha
Wujudnya Sang Budha tampil dalam berbagai posisi, tiap posisi mengandung arti / makna dan menghadap ke arah tertentu.
3) Prasasti
a) Kedukan Bukit (683), Pulau Talang Tuo (684), Pulau Telaga Batu. (ditemukan dekat Palembang).
b) Pulau Kotakapur (dekat Bangka). Pulau Karang Berahi (dekat Jambi).

Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1   Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca perca...