Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1  Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec
yX Media - Monetize your website traffic with us

Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca percaya bahwa penguasa mereka adalah keturunan Dewa Matahari, dan bahwa masing-masing unsur dunia punya dewa masing-masing. Salah satu dewa yang paling sering dipuja tak lain tak bukan ada Inti, dewa matahari. Bangsa Inca juga menyembah Pacha Mama, dewi bumi

Monetize your website traffic with yX Media
 Kepercayaan Bangsa Maya: Bangsa Maya menyembah terutama dewa Bacabs, Chac, dan Itzamna. Masing-masing dari mereka punya peran berbeda. Tidak seperti bangsa Aztec yang menyukai persembahan darah, bangsa Maya lebih fokus pada seni upacara keagamaan yang rumit dan kompleks, namun tidak berbahaya.


Kepercayaan  Bangsa Aztec: Dewa yang paling sering disembah adalah Huitzilopochtli, dewa matahari, perang, dan pelindung kota Tenochtitlan. Serta juga dewa Tlaloc, dewa hujan. Ada juga Xipe Totec, dewa musim semi dan pelindung pekerja besi, Quetzalcoatl dan Tezcatlipoca, duo pencipta dunia dan Tlaltecuhtli, dewi bumi. Bangsa Aztec menyembah dewi keibuan yaitu Tonantzin.
Monetize your website traffic with yX Media

Sistem pemerintahan Bangsa Maya: Bangsa Maya tinggal pada kota mereka masing-masing, dan masing-masing kota punya rajanya masing-masing. Tiap kota bisa saling menyerang, atau pun berdamai. Rakyat yang tinggal di pinggiran dan tepi-tepi kota atau kota-kota kecil biasanya tunduk pada penguasa kota yang lebih besar.


Sistem pemerintahan  Bangsa Aztec: Bangsa Aztec membangun kekaisaran yang berdasarkan semata pada upeti. Setiap sebuah kota ditaklukkan oleh aliansi Tenochtitlan-Teotihuacan-Tlaltelolco, maka raja kota itu akan dipertahankan selama ia masih mengirim upeti pada raja Tenochtitlan-Teotihuacan-Tlaltelolco. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kekaisaran Aztec bukanlah kekaisaran yang solid dan riil.


Sistem pemerintahan Bangsa Inca: Kekaisaran Inca berawal dari sebuah kerajaan kota kecil di pegunungan Andes bernama Kerajaan Kuzco. Kerajaan Kuzco kemudian membangun angkatan perang yang kuat dan menundukkan kerajaan-kerajaan lain di pegunungan Andes, lalu membangun Kekaisaran Inca yang kuat, bersatu, dan damai. Kekaisaran Inca kemudian menjadi negara yang dihormati dan dipuji di Amerika Selatan


Peninggalan Bangsa Maya: Piramida Kukulkan, Kuil Aksara (Makam Pacal), Situs Kota Palenque, Kuil Teotihuacan (yang terkenal akan patung ksatrianya).


 Peninggalan Bangsa Inca: Istana Kuzco, Kuil Inti, Machu Piccu

Peninggalan Bangsa Aztec: Situs Kota Tenochtitlan, Kompleks Piramida Matahari, Bulan, dan Jalan Orang Mati, Piramida Ular Berbulu, Kuil Tezcatlipoca (Kaca Berasap) dan Templo Mayor(bisa dicatat bahwa penggalian situs Tenochtitlan agak sulit sejak bangsa Spanyol membangun langsung Kota Meksiko yang sekarang ini diatas reruntuhan Tenochtitlan, dan reruntuhan Templo Mayor berada dibawah Katedral Metropolitan Kota Meksiko milik Keuskupan Agung Meksiko)
https://vdbaa.com/fullpage.php?section=General&pub=889658&ga=g


2.Peradaban India Kuno

Peradaban India Kuno adalah peradaban yang terdapat di Lembah Sungai Indus. Sungai indus mengaliri tiga wilayah, yaitu Kashmir, India dan Pakistan. sungai ini mengalir dari tibet dan bermuara ke Laut Arab. Panjang Sungai Indus kurang lebih 2900 kilometer.
Peradaban India Kuno berkembang di Kota Mohenjo-Daro dan Harappa. Penduduk asli mohenjo-Daro dan Harappa adalah suku bangsa Dravida. Suku Dravida bertubuh pendek, hidung pesek, rambut keriting hitam, dan kulit berwarna hitam. Mata pencaharian suku Dravida adalah petani dan peternak. Mereka juga sudah mampu membuat alat teknologi sederhana berupa alat rumah tangga, alat pertanian, kain dari kapas dan mendirikan bangunan-bangunan.

Seni Kriya Tekstil

Definisi atau pengertian dari Seni kriya tekstil

Seni kriya tekstil adalah bagian dari seni kriya, yaitu karya manusia yang dibuat dengan teknik ikat dan anyam benang atau serat untuk menghasilkan suatu produk. Produk yang dimaksud biasanya adalah kain untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia, tanpa melupakan sisi artistiknya.Kata kriya sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta “krya” yang berarti mengerjakan, sementara KBBI mengartikan kata kriya (krya) menjadi pekerjaan kerajinan tangan. Jadi seni kriya dapat dijelaskan sebagai karya seni yang dihasilkan oleh keterampilan tangan namun masih tetap memperhatikan segi 
fungsionalnya.

Jenis Jenis Kriya Tekstil di Indonesia

Jenis Karya Kriya Tekstil
Di tanah air kriya tekstil dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu, kriya tekstil modern dan tradisional.
 Berikut pengertiannya:
1. Kriya tekstil modern — Pembuatan produk tekstil modern lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Ini misalnya pembuatan produk tekstil secara masal di konveksi atau pabrik-pabrik baju, celana, jilbab, sepatu, tas, tirai, sarung bantal, dan sebagainya.


2. Kriya tekstil tradisional  Tujuan pembuatan produk tekstil adalah memenuhi kebutuhan yang terkait dengan ritual adat, misalnya menenun kain sasirangan untuk tujuan pengobatan. Dalam produksinya kebanyakan murni mengandalkan keterampilan tangan tanpa mesin modern.
Produk tekstil dimaksud juga lebih menonjolkan unsur seni dibandingkan fungsionalnya. Contoh kriya tekstil antara lain kain poleng Bali, kain cepuk, kain batik, kain ulos, dan masih banyak lagi.


Teknik Seni Kriya Tekstil Yang Dikembangkan Oleh Masyarakat Indonesia

Bila dikategorikan dari segi teknik pembuatannya, kriya tekstil Indonesia kebanyakan diproduksi dengan teknik batik dan tenun.

1. Kriya batik
Teknik batik dilakukan dengan memberikan gambar atau pola tertentu pada selembar kain, berikutnya gambar atau pola tersebut diberi pewarna. Beberapa gambar atau pola pada kain batik memiliki makna filosofis tertentu. Inilah sebabnya di masa lampau orang tak boleh sembarangan memilih kain batik untuk dikenakan.
Pewarnaan kain batik dilakukan dengan tiga macam teknik, yaitu teknik cap, teknik lukis, dan teknik tulis. Saat ini penggunaan kain batik sudah semakin beragam, tidak hanya untuk produk-produk tekstil tetapi juga produk lainnya, termasuk dekorasi.

2. Kriya tenun
Kerajinan tangan ini dibuat dengan merangkai jalinan benang atau serat menggunakan alat tenun sehingga menghasilkan sehelai kain dengan corak tertentu. Alat tenun dibagi menjadi dua tipe, yaitu Alat Tenun Bukan Mesin (manual) dan Alat Tenun Mesin. Jenis kriya tekstil tenun yang sering dijumpai adalah tenun ikat dan tenun songket.Setiap daerah di nusantara memiliki teknik-tekniknya tersendiri terkait pembuatan produk tersebut, tak hanya pada pembuatan kainnya tetapi juga unsur penghiasnya.

Daftar Nama kain tradisonal Indonesia


Inilah daftar nama kain tradisional Indonesia sekaligus tempat asalnya:
1. Batik Indonesia (Jawa)
2. Kain Besurek (Bengkulu)
3. Batik Betawi (DKI Jakarta)
4. Kain Cual (Bangka Belitung)
5. Endek (Bali)
6. Gringsing Tenganan (Bali)
7. Karawo (Gorontalo)
8. Kerawang Gayo (Aceh)
9. Koffo (Sulawaesi Utara)
10. (Busana) Kulit Kayu (Sulawesi Tengah, Pulau Kalimantan)
11. Lantung (Bengkulu)
12. Lipa Saqbe Mandar (Sulawesi Barat)
13. Lipa Sabbe (Sulawesi Selatan)
14. Lurik Yogyakarta (DIY Yogyakarta)
15. Maduaro (Lampung)
16. Sarung Tenun Samarinda (Kalimantan Timur)
17. Sasirangan (Kalimantan Selatan)
18. Songket Palembang (Sumatera Selatan)
19. Songket Sambas (Kalimantan Barat)
20. Songket Pandai Sikek (Sumatera Barat)

PATNER
Penulis: Rizky Darmawan

Surat at taubah

[DARAS RAMADHAN 9]

*BERTAUBAT, BERLEPAS DIRI DARI KEMUSYRIKAN, MENGORBANKAN JIWA RAGA DAN HARTA BENDA DEMI MERAIH KEHIDUPAN SURGAWI*

_*Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.* Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (At Taubah 111)_

Surat At Taubah terdiri atas 129 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Surat ini dinamakan At Taubah yang berarti pengampunan berhubung kata At Taubah berulang kali disebut dalam surat ini. Dinamakan juga dengan Baraah yang berarti berlepas diri yang di sini maksudnya pernyataan pemutusan perhubungan, disebabkan kebanyakan pokok pembicaraannya tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.

Di samping kedua nama yang masyhur itu ada lagi beberapa nama yang lain yang merupakan sifat dari surat ini.

Berlainan dengan surat-surat yang lain, maka pada permulaan surat ini tidak terdapat basmalah, karena surat ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah.

Surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad s.a.w. kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H. Pengumuman ini disampaikan oleh Saidina 'Ali r.a. pada musim haji tahun itu juga.

Selain daripada pernyataan pembatalan perjanjian damai dengan kaum musyrikin itu, maka surat ini mengandung pula pokok-pokok isi sebagai berikut:

1. Keimanan: Allah selalu menyertai hamba-hamba-Nya yang beriman; pembalasan atas amalan-amalan manusia hanya dari Allah; segala sesuatu menurut sunnatullah; perlindungan Allah bagi orang-orang yang beriman; kedudukan Nabi Muhammad s.a.w. di sisi Allah.

2. Hukum-hukum: Kewajiban menafkahkan harta; macam-macam harta dalam agama serta penggunaannya; jizyah; perjanjian dan perdamaian; kewajiban umat Islam terhadap Nabinya; sebab-sebab orang Islam melakukan perang total; beberapa dasar politik kenegaraan dan peperangan dalam Islam.

3. Kisah-kisah: Nabi Muhammad s.a.w. dengan Abu Bakar r.a. di suatu gua di bukit Tsur ketika hijrah; perang Hunain (perang Authas atau perang Hawazin); perang Tabuk.

4. Dan lain-lain: Sifat-sifat orang yang beriman dan tingkatan-tingkatan mereka.

*Hubungan Di Antara Dua Surah*

Sekalipun, pada anggapan umum, hanya yang pertama dari surah ini dikenal dengan nama Anfal, namun sebenarnya surah ini meliputi kedua-duanya – pertama yang disebut Anfal dan kedua yang disebut Taubah. Ini berarti bahwa Taubah atau Bara’ah, pada hakikatnya, bukanlah suatu surah yang mandiri, melainkan hanya bagian dari Al-Anfal. Ini merupakan satu-satunya contoh dalam Alquran adanya surah dipecah jadi dua bagian, sedang surah-surah lainnya masing-masing merupakan kesatuan yang ituh. Bukti bahwa, Taubah itu bukan satu surah yang terpisah tetapi bagian dari Anfal ialah, berbeda dari semua surah lainnya surah Taubah tidak dimulai dengan Bismillah yang atas petunjuk Ilahi, diletakkan di muka tiap Surah dan menjadi bagian yang tidak terpisah dari surah ini. Bukti lainnya ialah terdapatnya persamaan yang sangat menonjol dalam pokok pembahasan di antara dua Surah ini sehingga oleh karena itu kedua-duanya sebenarnya merupakan satu Surah jua. Baik Anfal maupun Taubah kedua-duanya diturunkan di Medinah ; Anfal diturun kan menjelang Perang Badar pada tahun pertama atau kedua sesudah Hijrah, sedangkan Taubah atau Bara’ah, menurut Bukhari, termasuk bagian-bagian Alquran yang diturunkan akhir sekali pada tahun kesembilan sesudah hijrah.

*Catatan Kolektif Mengenai Kedua Surah Ini*

Dalam Surah Anfal dinubuatkan bahwa Tuhan akan memberi kemenangan besar kepada orang-orang Islam dan bahwa harta kekayaan dan milik musuh mereka, akan jatuh ke tangan mereka. Nubuatan ini terus-menerus menjadi sumber tertawaan orang-orang kafir mengenai orang Islam ; sebab, Tuhan – selaras dengan hikmah kebijaksanaan-Nya yang tidak pernah salah dan sesuai dengan undang-undang-Nya yang abadi – telah menunda penggenapan apa-apa yang dinubuatkan itu, seiring dengan turunnya wahyu pada bagian Surah Anfal yang menyebutkan nubuatan itu. Ketika kota Mekkah jatuh dan nubuatan tersebut di atas menjadi sempurna, maka bagian Surah Anfal yang tadinya tertunda, baru diturunkan. Bagian itu mulai dengan : “Inilah suatu pernyataan terhadap untuk membuktikan sepenuhnya kebenaran janji dari Allah dan Rasul-Nya terhadap orang-orang musyrik yang kepada mereka, kamu telah mengumandangkan janji, (bahwa kamu akan berjaya di negeri Arab). Maka jelajahilah bumi ini selama empat bulan dan ketahuilah bahwa kamu tak dapat menggagalkan rencana Allah dan ketahui pulalah bahwa Allah akan menghinakan orang-orang kafir


*Ikhtisar Kedua Surah ini

Surah Anfal mulai dengan pelukisan tentang Perang Badar dan sejak dini diberitahu kepada orang-orang Islam, bahwa mereka akan memperoleh kemenangan besar atas orang-orang kafir. Harta-kekayaan serta milik orang-orang kafir, akan jatuh ke tangan mereka. Perang-perang itu merupakan Tanda-tanda Tuhan yang tidak boleh dibuat wahana untuk mencari keuntungan duniawi.

Selanjutnya mereka diberitahukan bahwa, mereka harus berperang di jalan Allah  dengan penuh keberanian dan tidak boleh menyombongkan diri atas kekuatan dan organisasi mereka, tetapi sebaliknya, tidak boleh takut terhadap besarnya jumlah kemampuan perang musuh-musuh mereka.

Selanjutnya ditekankan, tentang ketaatan kepada pimpinan dan dikemukakan, bahwa taat kepada perintah-perintah Allah  akan membuka pintu-pintu kemajuan dan kesejahteraan orang-orang Islam, dan akan melindungi mereka terhadap tipu muslihat dan siasat jahat musuh-musuh mereka, sebagaimana Tuhan telah melindungi Rasulullah saw. terhadap komplotan-komplotan rahasia orang-orang Mekkah.

Seterusnya surah itu mengemukakan bahwa musuh menyombongkan diri mengenai jumlah dan kemahiran mereka berperang dan merasa diri apa di pihak yang benar, bahkan berani menantang kemurkaan Tuhan, supaya menimpa si pendusta. Musuh yang begitu keras kepala, tidak akan mudah mengakui kesalahan. Surah itu menyingkap kepalsuan pengakuan mereka.

Selanjutnya dikemukakan bahwa bertolak-belakangnya antara ucapan dan perbuatan mereka, menunjukkan bahwa keyakinan mereka adalah karena semata-mata diperbudak oleh otak dan akal mereka dan sama sekali tidak berakar pada hati mereka. Orang-orang Islam ditopang oleh janji Tuhan bahwa peperangan yang sedang dihadapi mereka, akan berakhir dengan kemenangan bagi mereka, dan sepak terjang mereka dalam peperangan berikutnya pun, akan terus-menerus dimahkotai kemenangan. Untuk memperoleh kemenangan itu, mereka di perintahkan agar taat kepada pimpinan, tabah dalam menghadapi kesukaran-kesukaran, dan seia-sekata dalam tindakan.

Selanjutnya Surah itu mengutarakan, kewajiban-kewajiban menghormati perjanjian. Orang-orang Islam diberi tahu pula bahwa orang-orang kafir akan berulang-ulang melanggar perjanjian-perjanjian, tetapi hal ini tidak boleh mendorong mereka untuk menyalahi kewajiban-kewajiban mereka sendiri. Hendaknya mereka membersihkan hari mereka dari anggapan yang keliru bahwa perjuangan mereka akan menderita kerugian, jika mereka tidak membalas dengan tindak pelanggaran terhadap perjanjian-perjanjian dengan orang-orang kafir. Sebaliknya, mereka harus senantiasa memperhatikan segala perjanjian dengan seksama ; akan tetapi, perjanjian-perjanjian yang telah diadakan mereka itu, hendaklah jangan melonggarkan persiapan-persiapan yang seyogianya untuk menghadapi perang. Namun, mereka diperintahkan bahwa jika di tengah-tengah iklim permusuhan, musuh minta berdamai, maka tawaran semacam itu, tidak boleh ditolak ; sebab, seandainya musuh melanggar syarat-syarat perdamaian dan memulai lagi permusuhan, orang-orang Islam tidak akan menderita oleh akibat pelanggaran mereka terhadap perjanjian itu. Perintah tersebut mengandung rujukan kepada Perjanjian Hudaibiyah, ketika satu pelanggaran orang-orang kafir terhadap kewajiban- kewajiban perjanjian, menjuruskan  kepada jatuhnya kota Mekkah.

Selanjutnya kepada orang-orang Islam diberitahukan bahwa tawanan perang akan jatuh ke tangan mereka dan mereka harus memperlakukan mereka itu dengan kasih sayang.

Janji kemenangan yang diberikan kepada orang-orang Islam dalam Surah Anfal telah dinyatakan jadi genap, dalam ayat-ayat pembukaan Surah Bara’ah. Di sana dinyatakan bahwa orang-orang Islam telah menjadi penguasa-penguasa di seluruh negeri Arab. Oleh sebab itu sebaiknya orang-orang musyrik menjelajahi seluruh negeri dan melihat sendiri, apakah seluruh negeri itu telah dikuasai orang-orang Islam atau tidak.

Dalam ayat-ayat berikutnya orang-orang kafir dicela atas pelanggaran yang berulang kali mereka lakukan terhadap perjanjian-perjanjian yang diadakan dengan sungguh-sungguh dan orang-orang Islam diperingatkan, agar tidak mengadakan perjajian baru apa pun dengan mereka itu dan hendaknya mereka jangan takut akan pengaruh buruk terhadap kesejahteraan kota Mekkah sebagai akibat putusnya hubungan dengan mereka itu. Sebab, Tuhan sendiri akan memenuhi keperluan mereka.

Seterusnya kepada mereka diberitahukan bahwa mereka tidak boleh menganggap peperangan akan berakhir, serantak mereka menguasai seluruh negeri Arab dan mereka akan dapat hidup dalam suasana aman, Disebabkan siasat jahat dan komplotan-komplotan rahasia dari orang-orang Nasrani, rentetan peperangan baru akan mulai, dan karena mereka itu kaum yang musyrik, mereka itu tidak akan bersabar melihat tegaknya Tauhid Ilahi di atas permukaan bumi. Lagi, akhlak mereka itu telah merosot, sedangkan Islam berusaha menegakkan persamaan dan kebebasan hakiki.

Kemudian, bagaimanakah suatu pemerintahan Nasrani dapat merasa tenteram melihat berdirinya suatu pemerinta han lain di sampingnya yang berlandaskan pada asas persamaan hak dan kebebasan berpikir dan karena berdekatan dengan kerajaan Islam itu, dapat mencondongkan rakyatnya sendiri untuk berontak. Maka, kepada orang-orang Islam diberitahukan, supaya mengadakan persia pan yang sepantasnya untuk menghadapi ancaman peperangan dengan mereka itu, sambil menghormati hal-hal yang dinyatakan suci oleh Tuhan dengan selayak-layaknya.

Oleh karena adanya masa jeda di antara turunnya 37 ayat-ayat pertama dalam surah Bara’ah dengan yang berikutnya, maka dalam ayat-ayat kemudian telah diuraikan tentang menjadi sempurnanya nubuatan yang terkandung dalam ayat-ayat pertama. Dalam hubungan ini telah diberi lukisan singkat, mengenai gerakan militer ke Tabuk dan tentang keadaan-keadaan saat nubuatan yang tersebut di atas, telah menjadi sempurna. Orang-orang munafik dan mereka yang imannya lemah dicela, karena mereka telah dikuasai rasa takut dari kerajaan Kaisar yang kuat (Romawi). Kelemahan akhlak mereka telah disingkap kan dan orang-orang mukmin disuruh agar tidak menerima bantuan dari mereka, sebab tanpa bantuan mereka pun Tuhan akan memberi mereka kemenangan atas Kaisar (masalah ini dibahas secara terinci dalam Surah Rum dan Surah Al-Fatah).

Sehubungan dengan ini, telah dibicarakan pula siasat jahat orang-orang munafik untuk melemahkan cita-cita dan maksud Islam. Menjelang akhir Surah Taubah ditekankan bahwa kendati pun adanya siasat jahat dan komplotan-komplotan orang-orang munafik dan kekuatan besar serta persediaan-persediaan materi orang-orang kafir, Rasulullah saw. akan berhasil dalam tugas beliau berkat bantuan Allah swt. “Tuhan arasy Yang MahaAgung”.

Surat At-Taubah mengandung pernyataan pembatalan perjanjian damai oleh Nabi Muhammad s.a.w. dengan kaum musyrikin, karena mereka tidak memenuhi syarat-syarat perjanjian damai pada perjanjian Hudaibiyyah.

Selanjutnya Surat At Taubah mengandung hukum peperangan dan perdamaian, hukum kenegaraan, keadaan Nabi Muhammad s.a.w. di waktu hijrah, dan kewajiban menafkahkan harta dan orang-orang yang berhak menerimanya.

*Hubungan surah At Taubah dengan surah berikutnya*

1. Akhir surat At-Taubah ditutup dengan menyebutkan tentang risalah Nabi Muhammad s.a.w. dan hal-hal serupa disebutkan pula pada akhir surat Yunus.

2. Surat At-Taubah menyebutkan keadaan orang-orang munafik serta menerangkan perbuatan mereka di waktu Al Quran diturunkan, sedang surat Yunus menerangkan sikap orang kafir terhadap Al Quran.[]

Review Aplikasi zoom


Akibat wabah COVID-19 yang melanda Indonesia, sejumlah perusahaan besar terpaksa memberlakukan aturan work from home. Aturan ini membuat para karyawan harus menggunakan aplikasi meeting daring untuk menyelesaikan pekerjaan. Dan salah satu aplikasi yang bakal di review kali ini adalah aplikasi Zoom.

Apa itu Aplikasi Zoom?
Menurut hasil review aplikasi Zoom yang banyak dilakukan oleh penggunanya, Zoom memiliki kualitas video maupun audio yang mumpuni, bahkan saat koneksi internet kurang stabil. Selain itu, aplikasi ini jarang sekali mengalami kendala hingga berakibat down.
Maka tak heran, bila namanya sempat menjadi trending di App Store sebagai salah satu aplikasi gratis terpopuler untuk komunikasi jarak jauh secara online.

Perbedaan Zoom Room dan Zoom Meeting
Ketika berbicara mengenai Zoom, mungkin hal yang kamu ketahui tentang aplikasi ini hanya seputar meeting online. Padahal nyatanya, aplikasi tersebut memiliki dua istilah umum yang menjadikan review aplikasi Zoom semakin unggul, yakni Zoom Room dan Zoom Meeting.
Zoom Room adalah istilah yang kerap digunakan oleh perusahaan sebagai solusi pintar untuk melakukan konferensi dalam jumlah besar. Apabila perusahaan berlangganan fitur Zoom Room, kemungkinan bakal mendapatkan satu ruangan khusus yang dibekali hardware dan software canggih untuk konferensi video. Tetapi, diperlukan biaya berlangganan tambahan agar bisa menggunakan Zoom Room.
Sementara itu, Zoom Meeting adalah istilah yang biasanya dipakai untuk pertemuan secara jarak jauh dalam kurun waktu 40 menit, dan dengan total partisipan maksimal 100 orang untuk satu sesi. Layanan ini terkoneksi dengan webcam atau telepon dari perangkat seluler yang kamu miliki.

Macam-macam Fitur yang Dimiliki Aplikasi Zoom
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, berikut berbagai fitur unggulan yang membuat review aplikasi Zoom selalu tampak bagus di internet.
  • One on one meetings, digunakan untuk meeting dengan satu pengguna lain secara unlimited bahkan disaat tidak berlangganan aplikasi Zoom
  • Transkrip percakapan, rekaman percakapan dapat dilihat kembali di perangkat atau akun cloud yang kamu miliki
  • Group video conferences, konferensi video lebih dari 500 orang secara bersamaan
  • Penjadwalan rapat, kamu bisa menggunakannya sebagai pengingat ketika ingin memulai rapat
  • Screen sharing, dapat menghubungkan kamu secara one on one atau dengan cakupan yang lebih luas dan membagikan layar sehingga pengguna lain dapat melihat apa yang sedang kamu lihat
Cara Menggunakan Aplikasi Zoom
Membahas review aplikasi Zoom belum lengkap nampaknya bila tidak memaparkan cara penggunaannya. Apalagi saat ini, aplikasi tersebut sedang melejit di kalangan pekerja maupun mahasiswa. Nah, biar enggak bingung, berikut tutorial praktis mengenai penggunaan aplikasi Zoom.
Pertama-tama hal yang harus kamu lakukan ialah mengunduh Zoom melalui desktop ataupun ponsel. Setelah itu, lakukan sign in dengan akun Zoom, Google, atau Facebook.
Kamu juga bisa bisa bergabung dalam meeting online tanpa harus sign in terlebih dahulu. Namun kamu tidak bisa memulai meeting, menghentikan konferensi video, atau bahkan mengganti nama di layar.
Setelah itu, langkah kedua yang bisa dilakukan adalah memulai rapat dengan memilih fitur “Gabung Rapat” ke sesi meeting. Kamu juga bisa memakai tautan yang telah diberikan sebelumnya, lalu isi password dan nomor ruangan virtual sesuai dengan yang dikirimkan.
Besaran Biaya Berlangganan Aplikasi Zoom
Setelah melihat review aplikasi Zoom di atas, apakah kamu tertarik untuk berlangganan? Jika iya, maka kamu harus tahu dulu besaran biaya berlangganan yang diberikan oleh pihak Zoom kepada para pengguna. Berikut diantaranya:
  • Zoom Free, tidak dibebankan biaya sepeserpun dan dapat digunakan untuk meeting one on one tanpa batasan waktu
  • Zoom Pro, dikenakan biaya sebesar USD 15 per host atau setara dengan Rp235 ribu. Jumlah partisipan rapat dapat mencapai 100 orang
  • Zoom Business, dikenakan biaya USD 20 per host atau setara dengan Rp313 ribu. Jumlah partisipan rapat dapat mencapai 300 orang dalam waktu bersamaan
  • Zoom Business Enterprise, dikenakan biaya USD 20 per host atau setara dengan Rp313 ribu. Jumlah partisipan rapat dapat mencapai lebih dari 1000 orang
Nah, itulah hasil review aplikasi Zoom hingga besaran biaya berlangganannya. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kartu kredit bila akhirnya kamu memilih berlangganan aplikasi ini.
Belum memiliki kartu kredit? Enggak usah khawatir! Kamu bisa apply kartu kredit pertamamu di CekAja.com yang menawarkan bunga rendah dan berbagai promo menarik. Yuk, ajukan sekarang juga serta nikmati berbagai manfaatnya!

Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1   Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca perca...