Teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia

Teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia

Mengenai masuknya agama Hindu ke Indonesia, ada beberapa teori yang menjelaskan hal tersebut. Teori-teori tersebut antara lain:
A. Teori Sudra
Dikemukakan oleh Van Faber berisi bahwa agama Hindu dibawa oleh para orang buangan berkasta Sudra (tawanan perang) yang dibuang dari India ke Nusantara. Teori ini lemah karena pada dasarnya kebudayaan Hindu bukanlah milik dan cakupan kasta mereka sebab kebudayaan Hindu dianggap terlalu tinggi untuk mereka.

B. Teori Waisya
Dikemukakan oleh N. J. Kroom, berisi bahwa agama Hindu dibawa oleh para pedagang India yang singgah dan menetap di Indonesia ataupun bahkan menikah dengan wanita Indonesia. Merekalah yang mengajarkan kepada masyarakat dimana mereka singgah. Teori ini pun dapat dibantah dimana hanyalah kasta Brahmana yang mampu dan bebas mengetahui isi dari kitab suci agama Hindu, Weda. Ini disebabkan bahasa yang dipakai adalah bahasa kitab, Sansekerta, bukan bahasa sehari-hari, Pali.

C. Teori Ksatria
Dikemukakan oleh F.D.K Bosch dan C.C. Berg, berisi bahwa agama Hindu dibawa oleh kaum kasta Ksatria (raja, pangeran) yang melarikan diri ke Indonesia karena kalah perang / kekacauan politik di India. Di Indonesia sendiri, mereka mendirikan kerajaan sendiri dengan bantuan masyarakat sekitar dan karena kedudukannya sebagai raja, maka penduduk pun akan pula menganut agama Hindu.
Teori ini pun juga memiliki kelemahan yaitu
  • Kalangan ksatria tidak mengerti agama dan hanya mengurusi pemerintahan
  • Adanya ketidakmungkinan seorang pelarian mendapat kepercayaan dan kedudukan mulia sebagai raja
  • Bukti arkeologis menunjukkan bahwa raja di Indonesia adalah raja asli Indonesia, bukan orang India
D. Teori Brahmana
Dikemukakan oleh J.C. Van Leur, berisi bahwa kebudayaan Hindu dibawa oleh para brahmana yang diundang oleh para kepala suku agar mereka dapat mensahkan/melegitimasi (investitur) kekuasaan mereka sebagai kepala suku di Indonesia sehingga setaraf dengan raja-raja di India. Teori ini pun dapat disanggah karena raja di Indonesia akan sangat sulit mempelajari kitab Weda dan ada pula aturan bahwa kaum Brahmana tidak diperbolehkan menyebrangi lautan, apalagi meninggalkan tanah kelahirannya.

E. Teori Arus Balik
Teori ini berisi dua cara bagaimana Agama Hindu masuk ke Indonesia :
  • Para Brahmana diundang kepala suku di Indonesia untuk memberikan ajaran Hindu dan juga melakukan upacara Vratyastoma, yaitu upacara khusus untuk menghindukan seseorang.
  • Para raja di Indonesia pergi ke India untuk mempelajari agama Hindu. Setelah menguasai agama Hindu, mereka kembali ke Indonesia, memiliki kasta Brahmana, lalu mengajarkan agama Hindu kepada masyarakatnya.
Dari seluruh teori yang telah disebutkan di atas, teori Brahmana adalah teori yang paling dapat diterima karena yaitu:
  • Agama Hindu bukan merupakan agama yang demokratis dimana segala upacara keagamaan cenderung dimonopoli oleh kaum Brahmana sehingga hanyalah Brahmana yang mungkin menyebarkan agama Hindu.
  • Prasasti yang ditemukan di Indonesia berbahasa Sansekerta yang merupakan bahasa kitab suci dan upacara keagamaan, bukan bahasa sehari-hari sehingga hanya dimengerti oleh Kaum Brahmana.

mengatasi permasalahan ekonomi di bidang makro

Berikut adalah beberapa kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah guna  mengatasi berbagai permasalahan ekonomi di bidang makro ;

1.       Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam perpajakan dan pengeluaran pemerintah/ anggaran untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pengenaan pajak penghasilan dan pengenaan cukai rokok.

2.       Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah/ bank sentral dalam penawaran uang dan kebijakan suku bunga untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pemerintah menerapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat dan peningkatan suku bunga bank.

3.       Kebijakan segi penawaran
Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan lebih banyak dan lebih murah. Contohnya pemerintah memberikan bantuan subsidi kepada pengusaha kecil menengah.

4.       Kebijakan Energi
Kebijakan energi adalah kebijakan dalam menggunakan energi seefisien dan seoptimal mungkin yang didalamnya terdapat usaha penghematan energi. Misalnya kebijakan konfersi minyak tanah ke gas LPG guna penghematan penggunaan bahan bakar minyak oleh masyarakat.

5.       Kebijakan Penetapan Harga
Kebijakan penetapan harga adalah kebijakan dalam menentukan harga-harga pada tingkat tertentu pada komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contohnya penetapan tarif dasar listrik oleh pemerintah.


Untuk membedakan konsep ekonomi mikro dan ekonomi makro, kita akan lihat masing-masing analisis dari ekonomi mikro dan ekonomi makro :


1.    Analisis Ekonomi Mikro
Analisis ekonomi mikro terdiri dari teori harga, teori produksi, dan teori distribusi. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Teori harga, antara lain membahas proses pembentukan harga oleh interaksi antara penawaran dan permintaan akan suatu barang dan jasa di dalam suatu pasar, faktor-faktor yang memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar dan sebagainya.
b. Teori produksi, antara lain menganalisa masalah biaya produksi, tingkat produksi yang paling menguntungkan produsen, serta kombinasi faktor-faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan untuk mencapai laba maksimum tercapai.

c. Teori distribusi membahas faktor-faktor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayar karena penggunaan modal, dan tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha.

2. Analisis Ekonomi Makro
Kebalikan dari ekonomi mikro, ekonomi makro menganalisis keadaan keseluruhan dari kegiatan perekonomian. Ekonomi makro tidak membahas kegiatan yang dilakukan oleh seorang produsen, seorang konsumen atau seorang pemilik faktor produksi, tetapi pada keseluruhan tindakan para konsumen, para pengusaha, pemerintah, lembaga-lembaga keuangan, dan negara lain serta bagaimana pengaruh tidakan-tindakan tersebut terhadap perekonomian secara keseluruhan.


Ekonomi makro, yang merupakan salah satu cabang ilmu, ekonomi makro dapat membantu memecahkan permasalahan kebijakan ekonomi secara makro. Permasalahan kebijakan ekonomi makro mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian perekonomian secara umum. Tugas pengendalian ekonomi makro adalah mengusahakan agar perekonomian dapat bekerja dan tumbuh secara seimbang, terhindar dari keadaan-keadaan yang dapat mengganggu keseimbangan  umum tersebut. Ada tiga masalah ekonomi makro jangka pendek yang harus diatasi setiap saat. Ketiga masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut :


1. Masalah inflasi

Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak dialami oleh hampir semua negara. Yang dimaksud dengan inflasi adalah suatu keadaan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Oleh sebab itu, kondisi semacam itu dianggap sebagai masalah dan tidak diperlukan kebijakan khusus untuk mengatasinya. Walaupun tidak secara otomatis menurunkan standar hidup, inflasi tetap merupakan masalah, karena dapat mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat, dapat menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi, dan dapat menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.
 .

2. Masalah pengangguran

Pengangguran terjadi karena jumlah tenaga kerja atau angkatan kerja melebihi tingkat kesempatan kerja yang tersedia. Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh (full employment) atau tidak. Secara teoretis perekonomian dianggap mencapai tingkat kesempatan kerja penuh apabila tenaga kerja yang tersedia seluruhnya digunakan. Di negara kita upaya untuk menekan tingkat pengangguran dilakukan melalui pengendalian tingkat pertumbuhan penduduk. Program keluarga berencana merupakan salah satu alternatif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan pembangunan ekonomi tidak mempunyai arti jika dibarengi dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi.

3. Masalah ketimpangan dalam neraca pembayaran

Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu, dan biasanya satu tahun. Transaksi-transaksi yang terdapat dalam neraca pembayaran menyangkut barang-barang dan jasa, dalam bentuk ekspor atau impor, transaksi finansial, seperti pemberian atau penerimaan kredit kepada atau dari negara lain, penanaman modal di luar negeri dan transaksi-transaksi yang bersifat unilateral, seperti pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di luar negeri. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran suatu negara dapat dikatakan merupakan masalah apabila ketidakseimbangan tersebut cukup besar. Jika kenyataan itu terjadi, diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatasinya. Dalam jangka panjang permasalahan ekonomi makro menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Masalah ini pada dasarnya menyangkut bagaimana mengatur perekonomian agar terdapat keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi.


jangan lupa bagi pembaca yang ingin membaca artikel terbaru dari blog " ini cerpenku" yang berjudul tips pola hidup sehat

bisa mengklik dibawah ini


https://cerpencerp.blogspot.com/2019/10/tips-pola-hidup-sehat.html?m=1


Bioteknologi

Perkembangan bioteknologi :

1.
Era bioteknologi generasi pertama  bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.



2.
Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
3.
Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon
4.
Era bioteknologi generasi baru Þ bioteknologi baru.
Contoh:produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal


-Bioteknologi secara umum di bedakan menjadi dua:bioteknologi konvesional dan bioteknologi modern

1.   Bioteknologi secara sederhana/konvesional sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19 pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.

Macam-macam penerapan bioteknologi konvesioanl:
-          BIOTEKNOLOGI DALAM PRODUKSI MAKANAN
Berbagai proses bioteknologi yang ditujukan untuk mengolah bahan makanan telah sejak lama dikonsumsi orang seperti tempe, tauco, kecap, yogurt, tuak, dan wine. Teknologi tersebut telah lam dipraktekkan selama ribuan tahun dan dikembangkan secara naluri dan seni tradisional. Hanya baru-baru ini saja teknik yang lebih maju telah diterapkan pada proses tersebut. Proses bioteknologi untuk memproduksi makanan melibatkan teknik yang relative sederhana dan mudah untuk dikembangkan dalam skala besar.
Bioteknologi pangan, cukup berkembang dengan baik walau belum tereksploitasi secara optimal. Misalnya komposisi kecap yang membedakan rasa, warna dan bau/flavor sangat dipengaruhi oleh jenis kedelai sebagai bahan baku dan juga mikroba yang digunakan. Sementara ini semua masih dilakukan secara tradisional walau secara penelitian sudah ada yang mulai mengarah pada pemanfaatan flavor-nya. Demikian pula berbagai buah dan produk pertanian untuk pangan baik sebagai perasa seperti vanili maupun pewarna dan bau yang banyak dieksploitasi oleh industri flavor Eropa dan Amerika di Indonesia, juga makin merasakan pentingnya bioteknologi modern. Selain flavor, kebutuhan yang besar adalah enzim dan protein yang banyak digunakan dalam proses pembuatan produk pangan seperti enzim protease, enzim lipase, dsb. Tak terkecuali dengan pemanfaatan baru di kosmetik dan kebersihan seperti munculnya pasta gigi yang mengurangi detergen dengan mengganti protease, shampoo dengan komposisi protein collagen,dll. Pembuatan roti dan jenis-jenis produknya umumnya diproduksi dari tepung gandum atau terigu,air atau susu, garam, gula dan ragi. Proses fermentasi dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu pengembang adonan, pembentukan citarasa, dan perubahan tekstur dalam adonan. Ilmu genetika terapan yang modern berupaya untuk meningkatkan kualitas organisme ragi sehingga memperbaiki aktivitasnya dan menghasilkan citarasa serta tekstur yang lebih baik pada produk roti yang dihasilkan.
Minuman beralkohol ; pembuaatan minuman beralkohol ini dengan cara memeram bahan-bahan yang mengandung gula atau bahan-bahan yang mengandung pati yang harus dihidrolisis menjadi gula sederhana sebelum dilakukan fermentasi. Pemeraman ini dilakukan dibantu oleh mikroorganisme yang sesuai dan dibiarkan meragi, produk akhir akan berupa cairan yang mengandung alcohol dengan kadar mulai dari beberapa persen hingga mencapai 16% atau lebih.
-           

2.   Bioteknologi modern merupakan pemanfaatan mikroba untuk memenuhi kebutuhan manusia.
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Berikut beberapa penerapan bioteknologi yang akan di bahas:
A. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan mahluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencakokan gen atau rekombinasi DNA.

http://3.bp.blogspot.com/_SIR_FrYzKVM/Sz6_bwdHIMI/AAAAAAAAAXo/zqkxoy8-6XA/s320/dna.gifDalam rekayasa genetika digunakan DNA untuk menggabungkan sifat mahluk hidup. Hal itu karena DNA dari setiap mahluk hidup mempunyai struktur yang sama, sehingga dapat direkomendasikan. Selanjutnya DNA tersebut akan mengatur sifat mahluk hidup secara turun temurun. Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya melalui transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid dan rekomendasi DNA. Berikut penjelasannya :

A. Transplantasi Inti
Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat yang sesuai dengan inti yang di terimanya. Sebagai contoh, tansplantasi inti pernah di lakukan pada sel katak. Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel usus katak yang bersifat diploid, inti sel tersebut di masukan ke dalam ovum tanpa inti sehingga terbentuk terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti baru, ovum membelah secara mitosis berkali – kali sehingga terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan d iambi intinya. Kemudian inti-inti tersebut dimasukan ke dalam ovum tanpa inti. Pada akhirnya terbentuk ovum berinti diploid dalam jumlah yang banyak. Dan masing-masing ovum akan berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin yang sama.
B. Fungsi Sel
Fusi sel adalah peleburan 2 sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda agar terbentuk sel bastar atau hibridoma. Fusi sel di awali oleh pelebaran membrane dua sel lalu diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburn inti sel (kariogami).

Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, lalu membuat antibody monoclonal dan membentuk spesies baru. Dan di dalam fusi sel diperlukan adanya:

1. Sel sumber gen (sumber sifat ideal).
2. Sel wadah (sel yang mampu membelah cepat).
3. Fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).
C. Teknologi Plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat plasmid antara lain :
1. Merupakan molekul DNA yang mengandung DNA tertentu.
2. Dapat beraplikasi diri.
3. Dapat berpindah ke sel bakteri lain.
4. Sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan pasmid induk.Karena sifat-sifat tersebut plasmid digunakan sebagai vector atau pemindah gen ke dalam sel target.
D. Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA –DNA dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi gen.
Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena mempunyai alasan sebagai berikut:
1. Struktur DNA setiap mahluk hidup sama.
2. DNA dapat di sambungkan.
PROSES INTRODUKSI GEN:
Beberapa langkah dasar proses introduksi gen adalah:
  1. Membentuk sekuen gen yang diinginkan yang ditandai dengan penanda yang spesifik
  2. Mentransformasi sekuen gen yang sudah ditandai ke jaringan
  3. Mengkultur jaringan yang sudah mengandung gen yang ditransformasikan
  4. Uji coba kultur tersebut di lapangan
B . Bioteknologi Bidang Kedokteran
Bioteknologi mempunyai peranan penting  dalam bidang kedokteran, misalnya pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon. Dan berikut penjelasannya:
1. Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. manfaat antibody monoclonal antara lain :
1. Untuk mendeteksi kandungan hormon kronik gonadotropin dalam urine wanita hamil.
2. Mengikat racun dan menonaktifkannya.
3. Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
2. Pembuatan Vaksin
Vaksin digunakan untuk mencegah serangan tubuh yang berasal dari mikro organisme. Vaksin di dapat dari virus dan bakteri yang telah di lemahkan atau racun yang di ambil dari mikroorganisme tesebut.
3). Pembuatan Antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu.
4). Pembuatan Hormon
Dengan rekayasa DNA, telah digunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon. Hormon-hormon yang telah diproduksi misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison dan tertosteron.Bioteknologi mempunyai peranan penting  dalam bidang kedokteran, misalnya pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon.
B . Bioteknologi Bidang pertanian
Kepentingan bioteknologi dalam pertanian
1. Meningkatkan hasil
- meningkatkan kualiti dan kuantiti hasil tanaman dan ternakan
- penghasilan haiwan transgenik secara penyuntikan gen hormon tumbesar
- menyebabkan saiz badan dan kadar tumbesar meningkat
- kualiti hasil seperti mutu daging dan serat daging ditingkatkan
- mengubahsuai kandungan protein dalam susu



2. Menambahkan nilai pemakanan
- meningkatkan kandungan protein dan vitamin dalam produk pertanian secara
kaedah kejuruteraan genetik
- meningkatkan kandungan vitamin E dalam minyak kelapa sawit, jagung dan kacang soya
- meningkatkan vitamin A dalam padi
- nilai diet manusia bertambah baik dan manusia menjadi lebih sihat dan dapat mengurangkan serangan penyakit


3. Membaiki ciri fizikal hasil pertanian
- membaiki ciri fizikal seperti saiz, tekstur, warna dan rasa
- menggunakan kaedah kejuruteraan genetik
- contoh – penghasilan varieti orkid yang mempunyai warna lebih menarik dan tangkai bunga yang pendek

4. Meningkatkan resistan terhadap serangan perosak dan penyakit
- hasil tanaman atau ternakan yang resistan patogen
- penghasilan tanaman yang resistan serangan serangga melalui pemindahan gen bakteria Bacillus thuringiensis (Bt)
- contohnya tanaman yang menerima gen Bt ialah Kapas Bt dan Jagung Bt

Produk pertanian dan sifat toleran tertentu:
Produk Sifat
Jagung Resistan serangan pengorek batang
Betik Resistan virus bintik berpusar
Ubi kentang Resistan virus daun kerinting
Tomato Melambatkan buah rosak



5. Meningkatkan toleran tanaman dan ternakan terhadap persekitaran
- faktor persekitaran seperti kemasinan tanah, perubahan suhu dan cuaca
- boleh merencatkan pertumbuhan tanaman
- atasi dengan menghasilkan tanaman transgenik

6. Mengawal penyakit
- aplikasi bioteknologi menghasilkan vaksin dan antibiotik
- mengawal penyakit yang disebabkan oleh kulat, virus atau bakteria

7. Mengurangkan penggunaan bahan kimia pertanian
- penggunaan pestisid dan baja kimia mencemarkan alam sekitar
- bioteknologi menghasilkan :
- tanaman transgenik yang resistan penyakit – dapat kurangkan penggunaan pestisid
- tanaman kekacang mengikat nitrogen dari atmosfera – dapat jimat guna baja N
- vaksin untuk cegah penyakit ternakan

Penggunaan bioteknologi dalam pertanian
1. Inokulasi rhizobium
- bakteria Rhizobium sp terdapat dalam nodul akar kekacang
- bakteria ini mengikat nitrogen dari atmosfera
- nitrogen yang diikat digunakan oleh tumbuhan
- inokulum Rhizobium menghasilkan simbiotik antara kekacang dan Rhizobium

2. Kawalan perosak secara biologi
Kaedah :
(a) Penggunaan tanaman pencegah
- struktur seperti duri, bulu, lendair dan aroma mencegah kehadiran perosak
- aroma serai wangi menghalau nyamuk dan lipas
(b) Penanaman tanaman resistan penyakit
- menggunakan kejuruteraan genetik untuk mengubah dan memindahkan gen
- menghasilkan varieti baru yang dikehendaki yang resistan terhadap penyakit
- contohnya pemindahan gen Bt untuk menghasilkan tanaman yang resistan serangga
dan virus
(c) Penggunaan serangga pemangsa
- mengawal perosak menggunakan haiwan pemangsa
- contoh : burung jelapang – kawal tikus; burung/semut/bakteria – kawal serangga

3. Penguraian sisa pertanian
- membersih pencemaran sisa pertanian
- menggunakan mikroorganisma seperti E. Coli dan Pseudomonas sp
- contoh aktiviti penguraian sisa pertanian yang berguna dalam bidang pertanian:
(a) Pengkomposan – mengubah sisa pertanian kepada bahan organik berguna
(b) Landfarming – mengurai bahan cemar
(c) Biostimulasi – memecahkan bahan cemar kepada hasil kurang bahaya

-Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimana polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.
Sejak tahun 1900an, orang-orang sudah menggunakan mikroorganisme untuk mengolah air pada saluran air. Saat ini, bioremediasi telah berkembang pada perawatan limbah buangan yang berbahaya (senyawa-senyawa kimia yang sulit untuk didegradasi), yang biasanya dihubungkan dengan kegiatan industri. Yang termasuk dalam polutan-polutan ini antara lain logam-logam berat, petroleum hidrokarbon, dan senyawa-senyawa organik terhalogenasi seperti pestisida, herbisida, dan lain-lain. Banyak aplikasi-aplikasi baru menggunakan mikroorganisme untuk mengurangi polutan yang sedang diujicobakan. Bidang bioremediasi saat ini telah didukung oleh pengetahuan yang lebih baik mengenai bagaimana polutan dapat didegradasi oleh mikroorganisme, identifikasi jenis-jenis mikroba yang baru dan bermanfaat, dan kemampuan untuk meningkatkan bioremediasi melalui teknologi genetik. Teknologi genetik molekular sangat penting untuk mengidentifikasi gen-gen yang mengkode enzim yang terkait pada bioremediasi. Karakterisasi dari gen-gen yang bersangkutan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana mikroba-mikroba memodifikasi polutan beracun menjadi tidak berbahaya.
Strain atau jenis mikroba rekombinan yang diciptakan di laboratorium dapat lebih efisien dalam mengurangi polutan. Mikroorganisme rekombinan yang diciptakan dan pertama kali dipatenkan adalah bakteri "pemakan minyak". Bakteri ini dapat mengoksidasi senyawa hidrokarbon yang umumnya ditemukan pada minyak bumi. Bakteri tersebut tumbuh lebih cepat jika dibandingkan bakteri-bakteri jenis lain yang alami atau bukan yang diciptakan di laboratorium yang telah diujicobakan. Akan tetapi, penemuan tersebut belum berhasil dikomersialkan karena strain rekombinan ini hanya dapat mengurai komponen berbahaya dengan jumlah yang terbatas. Strain inipun belum mampu untuk mendegradasi komponen-komponen molekular yang lebih berat yang cenderung bertahan di lingkungan.
-jenis-jenis bioremediasi adalah sebagai berikut:
  • Biostimulasi
Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau gas, ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar untuk memperkuat pertumbuhan dan aktivitas bakteri remediasi yang telah ada di dalam air atau tanah tersebut.
  • Bioaugmentasi
Mikroorganisme yang dapat membantu membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar. Cara ini yang paling sering digunakan dalam menghilangkan kontaminasi di suatu tempat. Namun ada beberapa hambatan yang ditemui ketika cara ini digunakan. Sangat sulit untuk mengontrol kondisi situs yang tercemar agar mikroorganisme dapat berkembang dengan optimal. Para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti seluruh mekanisme yang terkait dalam bioremediasi, dan mikroorganisme yang dilepaskan ke lingkungan yang asing kemungkinan sulit untuk beradaptasi.
  • Bioremediasi Intrinsi
Bioremediasi jenis ini terjadi secara alami di dalam air atau tanah yang tercemar.
MIKROBIOLOGI
-          Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme.
-          Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies.

-Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi.
-BIOKIMIA
Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan antara biokimia, biologi molekular, dan genetika.
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.
Saat ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam biokimia di antaranya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.
-perkembangan biokimia
Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat secara mandiri. Penemuan ini bertolak belakang dengan pemahaman umum pada waktu itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat oleh organisme. Istilah biokimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak saat itu, biokimia semakin berkembang, terutama sejak pertengahan abad ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop, mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang lebih mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan struktur molekul raksasa.
Saat ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai bidang, mulai dari genetika hingga biologi molekular dan dari pertanian hingga kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.
-Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/66/Rochefort-beers.jpg/200px-Rochefort-beers.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Bir, salah satu produk bioteknologi putih konvensional.
  • Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.
  • Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.
  • Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan.Di bidang pertanian, bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).


  • Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat.


















-GARIS WAKTU BIOTEKNOLOGI:
  • 8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak.
  • 6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan bantuan ragi.
  • 4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat.
  • 1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
  • 1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
  • 1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan.
  • 1880 Mikroorganisme ditemukan.
  • 1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan.
  • 1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya.
  • 1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi.
  • 1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen.
  • 1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein.
  • 1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar.
  • 1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia).

  • 1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver".
  • 2000 Perampungan Human Genome Project.
  • Penemu vaksin polio adalah Jonas Salk pada tahun 1952.
  • Tahun 1992 vaksin untuk hepatitis A  ditemukan oleh Maurice Hilleman dari Merck. Orang yang sama yang menemukan vaksin campak, 29 tahun sebelumnya.
  • Tahun 1974 vaksin  untuk cacar air di temukan oleh Michiaki Takahashi.
  • Tahun 2006 di temukan vaksin untuk penyakit Human Paviloma Virus (HPV) oleh Merck dan dipasarkan dengan nama Gardasil.
  • Sir Alexander Fleming adalah orang yang dikenal sebagai penemu penisilin (antibiotik untuk melawan bakteri).
-PERAN  BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
 
Bioteknologi,Peran dan Aplikasinya 
I.

Pendahuluan 

Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan agenhayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasadalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Definisiseperti ini merupakan definisi bioteknologi klasik (konvensional).Bioteknologi modern memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagian yang telah direkayasa secara
in vitro 
dalammenghasilkan barang dan jasa dalam skalaindustri.Bioteknologi dikembangkan untukmeningkatkan nilai bahan mentah denganmemanfaatkan kemampuanmikroorganisme atau bagian-bagiannya,misal bakteri dan kapang. Selain itu,bioteknologi juga memanfaatkan seltumbuhan dan sel hewan yang dibiakkansebagai konstituen bernagai proses industri.Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup produksi selatau biomassa dan perubahan (transformasi) kimia yang diinginkan. Transformasi kimia tersebut kemudian dapat dibagi menjadi dua subbagian, yaitu:a.

Pembentukan suatu produk akhir yang diinginkan,contoh: enzim, antibiotik, asam organik, dan steroid.b.

Penguraian suatu bahan baku yang diberikan, contohnya:buangan air limbah, destruksi, buangan industri, atautumpahan minyak.Bioteknologi mencakup proses fermentasi (mulai dari bir,anggur, roti, keju, vaksin, dan antibiotik),pengelolaan air, dan sampah.Pemanfaatan bioteknologi berkembangmulai dari biomedis hingga daur ulanglogam dari batuan mineral berkualitasrendah. Bioteknologi modern telahmelibatkan jasad hidup. Khususnyamikroba yang telah di rekayasa mengalamiperubahan genetik secara
in vitro 
dan hibridsomatik untuk meningkatkan aktivitasnya.Dalam bioteknologi modern, hampir semua proses teknologimemungkinkan pertumbuhan mikroba yang terlibat dalam prosesdapat mencapai optimum dan produk semaksimal mungkin.
II.

Perkembangan Bioteknologi 
 Perkembangan bioteknologi berlangsung sangat pesat denganadanya perkembangan biologi molekuler yang menggunakan teknik-teknik canggih untuk menciptakan terobosan baru dalam rangkapeningkatan efisiensi dan ekonomi industri bioteknologi. Teknik- 
teknik yang digunakan dalam bioteknologi antara lain: kultur jaringan melalui protoplasma, rekayasa genetika yang meliputimanipulasi DNA rekombinan, teknik penginderaan secara molekulerdan kelengkapan rancang bangun suatu alat untuk menumbuhkanmikroba yang memungkinkan berlangsungnya suatu reaksi biologi.
III.

Peran Bioteknologi 
 Bioteknologi berperan sangat besar dalam kehidupan manusia.Orang Sumeria dan Babilonia telah menikmati bir sejak 6000 tahunsebelum masehi. Orang Mesir telah membuat adonan kue asam sejak4000 tahun sebelum masehi. Bukti bahwa organisme sanggupmelakukan fermentasi didapat dari studi awal L. Pasteur (1857-1876),sehingga Pasteur disebut bapak bioteknologi. Pada masa kini,bioteknologi bukan hanya dimanfaatkan dalam industri makanantetapi telah meluas dalam berbagai bidang, seperti rekayasa genetika,penanggulangan populasi, penciptaan sumber energi, penemuanbahan medis maupun farmasi, dan lain-lain.Berikut adalah contoh peran bioteknologi dalam beberapabidang kehidupan manusia.
Bayi Tabung
 Banyak pasangan suami istri yang tidak dapat memperolehketurunan, karena spermatozoa dan ovum tidak dapat bertemukarena hal-hal tertentu. Untuk mengatasinya, spermatozoa dan ovumdapat dipertemukan di dalam tabung (in vitro= 
di dalam tabung).Caranya, ovum istri dan spermatozoa suami diambil. Untukmemperoleh ovum dalam jumlah banyak, si istri disuntik denganhormon agar menghasilkan beberapa ovum. Ovum dan spermatozoasimasukkan ke dalam cawan petri berisi medium yang sesuai dengansuhu tubuh. Maka terjadilah fertilisasi
in vitro 
membentuk zigot. Zigotberkembang menjadi embrio. Embrio yang baik dipelihara dan yang jelek disisihkan. Embrio yang memenuhi syarat dimasukkan kedalam rahim agar berkembang menjadi janin di dalam rahim (in vivo= 
di dalam tubuh). Bayi yang lahir dengan cara demikian disebutbayi tabung.Bayi tabung yang pertama bernama Lousie Brown, dilahirkan diInggris tanggal 25 Juli 1978. Teknik ini umumnya melanggar etikasehingga jarang digunakan.
Rekayasa Genetika

Sifat makhluk hidup tersimpan dalam gen. Gen adalah penentusifat yang ada di kromosom. Jika gen diubah, maka sifat makhlukhidup itu juga ikut berubah. Karena itu,para ilmuwan berusaha untuk merubah-rubah gen makhluk hidup agarmemperoleh organisme baru dengan sifat yang dikehendaki. Kegiatan memanipulasigen untuk mendapatkan produk barudengan mengubah-ubah gen makhlukhidup disebut Rekayasa Genetika.Contoh penggunaan rekayasagenetika adalah pembuatan insulin. Genpenghasil insulin manusi dipotong dari DNA manusia dengan enzim.Gen tersebut lalu disambungkan pada plasmid bakteri
E. coli 
. hasilsambungan plasmid dan gen insulin lalu dimasukkan ke dalam
http://htmlimg1.scribdassets.com/2xs8jud8sgb7201/images/2-91ef51395b.jpghttp://htmlimg1.scribdassets.com/2xs8jud8sgb7201/images/2-91ef51395b.jpghttp://htmlimg1.scribdassets.com/2xs8jud8sgb7201/images/2-91ef51395b.jpg
 
bakteri
E. coli 
. Bakteri tersebut dipelihara di dalam medium khusussehingga berkembang biak dengan cepat dan dapat memproduksiinsulin manusia. Insulin yang dihasilkan ditampung untuk dijualpada penderita kencing manis (Diabetes Melitus).
Tanaman Transgenik

 Tanaman trasngenik sebenarnya merupakan salah-satu produkdari rekayasa genetika yang dilakukan terhadap tumbuhan. Tanamanini menjadi penting karena dewasa ini sebagian besar produk yangdikembangkan oleh industri bioteknologi lebih banyak kepadatanaman budidaya yang memiliki nilai jual besar. Teknik pembuatan tanaman transgenik tidak jauh berbedadengan pembuatan insulin. Sifat yang biasanya dimasukkan kedalam tanaman adalah anti hama, anti gulma, mampu memproduksiprotein tertentu, dan lain sebagainya. Tanaman-tanaman transgenikdan fungsi barunya dapat dilihat di tabel ini.
Nama TanamanTransgenikSifat Baru
Jagung Toleran terhadap herbisida.TembakauResisten terhadap nematoda, perubahan pigmen,perubahan respon terhadap cahaya, dll.Ubi JalarResisten terhadap hama, penyakit jamur, virus, dannematoda.GandumToleran terhadap herbisida, resisten terhadap penyakit jamur, dan peningkatan mutu roti.Tomat Pengendalian pemasakan buah.Strawberi Resisten terhadap hama.Apel Resisten terhadap hama dan jamur.
Pengklonaan

Pengklonaan sebenarnya bukan barang baru dalam bioteknologi.Pengklonaan terhadap tumbuhan sebenarnya telah dilakukanberkali-kali sejak jaman dahulu. Pengklonaan paling sederhana dapatkita lihat di perkebunan ketela pohon. Ketela pohon yang ditanammenggunakan metode stek memiliki informasi genetik yang samadengan induknya. Pengklonaan pada dasarnya merupakan usahamenghasilkan individu-individu yang seragam. Hal ini dapatdilakukan dengan stek, cangkok,bahkan kultur jaringan padatumbuhan.Meskipun pengklonaan seringdilakukan terhadap tumbuhan,cara yang sama tidak bisadilakukan pada hewan. Dahulu,para ilmuwan berpendapat hal initerjadi karena sel hewan yangsudah dewasa telah kehilangankemampuan berdiferensiasi(totipotensi). Hilangnya totipotensiini menyebabkan sel hewan tidakdapat membelah dan berkembang menjadi individu baru. Tetapi Mintz dan Gurdon dalam penelitiannya masing-masingberhasil membuktikan bahwa ketidakmampuan sel hewan dewasauntuk berdiferensiasi disebabkan oleh lingkungan sitoplasma selnya.Gordon mengambil inti sel dari sel usus katak kemudian ia

http://htmlimg1.scribdassets.com/2xs8jud8sgb7201/images/1-46ccb7b4c1.jpghttp://htmlimg1.scribdassets.com/2xs8jud8sgb7201/images/1-46ccb7b4c1.jpg
 
masukkan ke dalam sel telur yang telah dihilangkan intinya dengansinar ultraviolet. Sel telur ini lalu berkembang menjadi berudu, lalumenjadi katak dewasa. Katak dewasa ini merupakan klona dari katakpemberi sel usus. Inilah pengklonaan yang pertama dilakukan.Selain contoh-contoh di atas, berikut adalah contoh produkbioteknologi lainnya.
Nama Produk Keterangan
Keju, yoghurtBahan dasar berupa susu yang difermentasikan oleh
 Lactobacillusbulgaricus
dan
Streptococcus thermophilus
.MentegaBahan dasar berupa susu yang difermentasikan oleh
Streptococcuslactis
dan
 Leuconostoc cremoris
.Kecap Fermentasi kedelai yang dilakukan oleh
 Aspergillus soyae
.Tempe Bahan dasar berupa kedelai, fermenternya
 Rhizopus oligosporus
.Antibiotik Untuk mengobati penyakit yang dihasilkan melalui teknik peleburansel.AntibodimonoklonalUntuk mendiagnosis jenis penyakit yang diderita pasien, juga untuk meningkatkan ketahan tubuh terhadap kanker dan penyakit lainnya.HormonpertumbuhanUntuk mengobati
dwarfisme
.Vaksin hepatitis Hasil rekayasa genetika untuk pengobatan penyakit hepatitis.Biopestisida Mikroorganisme yang dapat menguraikan hama.Bakteri esHasil rekayasa genetika keturunan dari
Pseudomonas
untuk melawan terbentuknya kristal-kristal es selama kondisi musimdingin.



















 


KEPENDUDUKAN


 











KEPENDUDUKAN
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama,/ etnisitas .
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
-Sejarah geografi
Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara aktif menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi, dengan pemikir utamanya Thales dari Miletus, Herodotus, Eratosthenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus dari Messana, Strabo, dan Ptolemy. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai; contoh pertamanya adalah Hanno sang Navigator dari Carthaginia dan satu lagi dari Laut Erythraea, keduanya selamat di laut menggunakan teknik periplus dengan mengenali garis pantai laut Merah dan Teluk Persi.
Pada Zaman Pertengahan, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun warisan bangsa Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo, geografi menyebar ke seluruh Eropa. Selama zaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan 17 banyak perjalanan besar dilakukan untuk mencari landasan teoritis dan detail yang lebih akurat. Geographia Generalis oleh Bernhardus Varenius dan peta dunia Gerardus Mercator adalah contoh terbesar.
Setelah abad ke-18 geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap dan menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa (terutama di Paris dan Berlin), tetapi tidak di Inggris dimana geografi hanya diajarkan sebagai sub-disiplin dari ilmu lain. Salah satu karya besar zaman ini adalah Kosmos: sketsa deskripsi fisik Alam Semesta, oleh Alexander vom Humboldt.
Selama lebih dari dua abad kuantitas pengetahuan dan perangkat pembantu banyak ditemukan di Indonesia[rujukan?]. Terdapat hubungan yang kuat antara geografi dengan geologi dan botani, juga ekonomi, sosiologi dan demografi.

Di barat, selama abad ke-20, disiplin ilmu geografi melewati empat fase utama: determinisme lingkungan, geografi regional, revolusi kuantitatif dan geografi kritis.
Determinisme lingkungan adalah teori yang menyatakan bahwa karakteristik manusia dan budayanya disebabkan oleh lingkungan alamnya. Penganut fanatik deteriminisme lingkungan adalah Carl Ritter, Ellen Churchill Semple dan Ellsworth Huntington. Hipotesis terkenalnya adalah "iklim yang panas menyebabkan masyarakat di daerah tropis menjadi malas" dan "banyaknya perubahan pada tekanan udara pada daerah lintang sedang membuat orangnya lebih cerdas".
Ahli geografi determinisme lingkungan mencoba membuat studi itu menjadi teori yang berpengaruh. Sekitar tahun 1930-an pemikiran ini banyak ditentang karena tidak mempunyai landasan dan terlalu mudahnya membuat generalisasi (bahkan lebih sering memaksa). Determinisme lingkungan banyak membuat malu geografer kontemporer, dan menyebabkan sikap skeptis di kalangan geografer dengan klaim alam adalah penyebab utama budaya (seperti teori Jared Diamond).
Geografi regional menegaskan kembali topik bahasan geografi pada ruang dan tempat. Ahli geografi regional memfokuskan pada pengumpulan informasi deskriptif tentang suatu tempat, juga metode yang sesuai untuk membagi bumi menjadi beberapa wilayah atau region. Basis filosofi kajian ini diperkenalkan oleh Richard Hartshorne.
Revolusi kuantitatif adalah usaha geografi untuk mengukuhkan dirinya sebagai ilmu (sains), pada masa kebangkitan interes pada sains setelah peluncuran Sputnik. Revolusioner kuantitatif, sering disebut "kadet angkasa", menyatakan bahwa kegunaan geografi adalah untuk menguji kesepakatan umum tentang pengaturan keruangan suatu fenomena. Mereka mengadopsi filosofi positifisme dari ilmu alam dan dengan menggunakan matematika - terutama statistika - sebagai cara untuk menguji hipotesis. Revolusi kuantitatif merupakan landasan utama pengembangan Sistem Informasi Geografis.
Walaupun pendekatan positifisme dan pos-positifisme tetap menjadi hal yang penting dalam geografi, tetapi kemudian geografi kritis muncul sebagai kritik atas positifisme. Yang pertama adalah munculnya geografi manusia. Dengan latar belakang filosofi eksistensialisme dan fenomenologi, ahli geografi manusia (seperti Yi-Fu Tuan) memfokuskan pada peran manusia dan hubungannya dengan tempat.
Pengaruh lainnya adalah geografi marxis, yang menerapkan teori sosial Karl Marx dan pengikutnya pada geografi fenomena. David Harvey dan Richard Peet merupakan geografer marxis yang terkenal. Geografi feminis, seperti pada namanya, menggunakan ide dari feminisme pada konteks geografis. Arus terakhir dari geografi kritis adalah geografi pos-modernis, yang mengambil ide teori pos-modernis dan pos-strukturalis untuk menjelajahi konstruksi sosial dari hubungan keruangan.
-Geografer menggunakan empat pendekatan:
  • Sistematis - Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global
  • Regional - Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
  • Deskriptif - Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
  • Analitis - Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.
PENGERTIAN DEMOGRAFI:
Achille Guillard (1885)
•Pertama kali menggunakan istilah“Demografi” ini dalam karyanya yangberjudul: “
Elements de Statistique 
Elements of Human Statistics or ComparativeDemography” 


Perkembangan pengertian tentangDemografiDemografi
•Johan Sussmilch
(1762): demografimempelajari hukum Tuhan yang berhubungandengan perubahan2 pada umat manusia yangterlihat pada kelahiran, kematian, danpertumbuhannya.
.•Achille Guillard (1855): demografi sebagai ilmuyang mempelajari segala sesuatu darikeadaan dan sikap manusia yang dapat diukuryaitu meliputi perubahan secara umum, fisik,peradaban, intelektualitas, dan kondisi moral.
•David V.Glass (1953): demografi terbatas padastudi penduduk sebagai akibat pengaruh dariproses demografi, yaitu: fertilitas, mortalitas,dan migrasi.

UN 1958 IUSSP 1982: demorafi adalah
studi ilmiah mengenai masalah penduduk yangberkaitan dengan jumlah, struktur, sertapertumbuhannya. Masalah demografi lebihditekankan pada segi kuantitatif dari berbagaifaktor yang mempengaruhi pertumbuhanpenduduk , yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Donald J. Bogue (1973)
•Demografi adalah ilmu yang mempelajarisecara statistik dan matematik tentangbesar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya lima komponendemografi yaitu kelahiran (fertilitas),kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
-Bapak demografi: John Graunt
•Menganalisis data kelahiran dan kematianyang diperoleh dari catatan kematian (bills of mortality ) yang setiap minggu.
•Mencetuskan “hukum-hukum” tentangpertumbuhan penduduk
(Natural and Political Observations,Made Upon the Bills of Mortality,1662).
lmu demografi terbagi menjadi dua
•Adolphe Landry (1945)menyarankan dibedakan antaraistilah demografi murni dan studi kependudukan
•Demografi
murni (pure demography )
Demografi
formal
yang menghasilkan teknik-teknikuntukmenhitunindikator-indikatorkeendudukan.

.•Studi atau
analisis kependudukan
yang lebih luas
Studi mengenai hubungan antara faktor-faktorperubahan penduduk dan faktor-faktor pembangunan.Studi yang berusaha memberi penjelasan tentangsebab akibat perubahan variabel demografi
2. Teori2. Teori--teori kependudukan:teori kependudukan:Dari Malthus ke NeoDari Malthus ke Neo--MalthusianMalthusian
•Teori kependudukan
hubungan antara penduduk danketerbatasan sumber alam/pangan

hubungan antara penduduk danlingkungan (carrying capacity 
 /dayadukung)
Thomas Robert Malthus: TeoriThomas Robert Malthus: TeoriKelebihan PendudukKelebihan Penduduk

•Mengembangkan pemikiran yang sudahdikembangkan oleh ayahnya, DanielMalthus, mengenai hubungan.
.•Diterbitkan pertama kali sebagai
Essay on the Principle of Population 
(1798).
•Over population theory 
Tiga proposisi besar T.R. MalthusTiga proposisi besar T.R. Malthus
1.Penduduk dibatasi oleh sumber-sumbersubsistensi/pangan.
2.Penduduk dengan sendirinya akan meningkatkalau sumber-sumber             subsistensi meningkat,
.3.Penghambat tersebut, dan penghambat yangmenekan kekuatan perkembangan penduduk,serta penahan dampaknya pada tingkatsubsistensi, semuanya dapat dipecahkanmelalui ketahanan,kejahatan, moral dankesengsaraan.

TABEL KEMATIAN ( LIFE TABLE )
Salah satu masalah para ahli demografi adalah menyusun perkiraan mengenai jumlah orang-orang yang mungkin masih akan hidup lagi di dalam kelompok penduduk semula. Jumlah orang yang masih hidup ini tergantung dari umur masing-masing. Tabelkematian memberikan gambaran tentang sejarah kehidupan suatu kohor hipotesis yangberangsur-angsur berkurang jumlahnya karena kematian.Tabel Kematian dimaknai juga sebagai model matematika yang digunakan untuk merepresentasikan kematian dan lama hidup pada suatu populasi tertentu pada saattertentu.Dalam hal ini Tabel Kematian dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktorseperti:Probabilitas meninggal dalam satu tahun untuk seseorang dengan usia tertentu.Harapan lama hidup (usia) yang dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir.Harapan sisa lama hidup untuk seseorang pada usia tertentu.Probabilitas hidup dari suatu interval usia tertentu.Ada 2 macam tabel kematian berdasarkan interval usia yaitu tabel kematian lengkap(complete life table) dan tabel kematian singkat (abridged life table).
1. Tabel Kematian Lengkap
 Tabel kematian ini terperinci menurut umur satu tahunan, dimulai dari umur 0tahun dengan jumlah penduduk tertentu biasanya 100.000. Terdiri dari 7 kolom yaitux = umur, dalam tahunq
x
= kemungkinan meninggalnya penduduk yang berumur x tahun sebelumberumur x+1 tahunl
x
= jumlah penduduk yang hidup pada umur x tahund
x
= jumlah kematian antara umur x dan x+1 tahunL
x
= tahun kehidupan antara umur x dan x+1 tahunT
x
= total tahun kehidupan setelah umur tepat x tahune
0x
= harapan hidup yaitu jumlah rata-rata tahun kehidupan setelah umurtepat x tahunp
x
= usia bertahan hidup.

HUBUNGAN DEMOGRAFI DENGAN PROGRAM KB NASIONAL
Keadaan penduduk Indonesia yang besarjumlahnya dengan tingkat
pertumbuhan yang relatif tinggI
sejak Repelita I telah dirintis usaha-
usaha untuk mengendalikan tingkat
pertumbuhan penduduk
Usaha penurunan tingkat pertumbuhan penduduk
dilaksanakan melalui pengendalian tingkat
kelahirandan penurunan tingkat kematian,
terutama kematian bayi dan anak.
Upaya pengendalian kelahiran dilaksanakan
melalui program keluarga berencana (KB)
Upaya penurunan tingkat kematian dilaksanakan dengan memperluas dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan dan
gizi masyarakat






















Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1   Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca perca...