RESOLUSI SIMPLE

Cukup gantungkan cita citamu setinggi langit, karena dari hal kecil niscaya akan membawa kita kelangit beneran diatas sana.

Tiap kali tahun berganti, kita sibuk merancang resolusi. Pepatah ’’ gantunglah cita citamu setinggi langit’’ sadar gak sadar pasti jadi pendoman kita. Segala jenis mimpi dan harapan kalian segede Gunung Semeru kamu tulis. Contoh: resolusi mau kuliah di UGM  buat para penggalau PTN, dapet dapet pacar yang kayak Melody JKT48 buat kalian para jomblokers, lulus dengan nilai setinggi se nusantara buat kalian para pelajar yang lagi galau karena nilai kecil, atau malah berangkatin orang tua naik haji buat kalian yang ingin melihat orangtua kalian menjalankan rukun islma ke 5.
Tidak ada salahnya dengan cita cita tingg, tapi tidak ada salahnya juga dong kalau kita pelanb pelan dalam bercita cita. Tidak langsung memburu cita cita yang terlalu besar yang kalau kita inget-pun kita jadi ngerasa terbebani. Susun reselusi yang sederhana dulu. Pasang cita cita kalian yang setinggi langit langit dulu. Kalau yang itu udah tercapai, inget diatas langit masih ada langit, kita gantungin deh cita cita baru di langit berikutnya.
Menghayal ketinggian bakal bikin kalian sakit banget pas jatuh. Dan ini dia resolusi simpel nan penting yang menurut gue! Perlu kamu punya juga:

1.       Setiap bangun tidur akan membuka mata dan senyum
Pertama, yailaaah, masa kamu bangun tidur tapi tidak mau buka mata.
kedua, kebiasaan ngulet manja pas bangun tidur tidak bikin lu jadi lucu kaya kucing kucing instagram!

percayalah, ketika kamu memulai hari dengan senyum maka kamu akan tersenyum ketika memulai hari
2.       Bernafas
dan sadarilah terus bahwa bernafas itu adalah anugrah. Camkanlah bahwa bernafas adalah sumber dari segala sumber. Banyangin aja, gimana kita bisa punya pacar kalau kita tidak bernafas. Gimana mau dapet nilai tertinggi se nusantara, diterima di PTN UGM, kalau kita tidak bernafas?!
3.       Punya celengan yang tidak akan kalian pecahin sepanjang tahun.
sungguh. Adalah sebuah percuma, jika kamu punya niat nabung untuk berangkatkan haji orang tua, misalnya, tapi kamu tidak bisa nahan diri untuk tidak memecahkan celengan , padahal kamu baru nabung seminggu atau 3 minggu.

jadi, jangan muluk muluk masang reslosui bisa nabung berjuta juta. Cukup niatkan dirimu untuk tidak pecahkan celengan sepanjang tahun dulu deh. Berapapun isinya nanti, pasti bakal bikin kamu bahagia.
4.       Berhenti terlalu mikirin sosial media
pertama, jangan terlalu mikirin reaksi orang-orang terhadap postingan kamu di sosmed. Ngabisin waktu, cuy! Kalau lu suka sama foto lu dan foto lu itu tetep etis, ya udah upload aja di istagram.

kedua, di tahun ini seenggaknya lu harus membiasakan diri untuk tidak cek sosmed pas lafgi sama temen atau pacar. Nikmati bener bener momen yang sedang terjadi di depan mata!
5.       Unfollow akun twitter atau media sosial lainnya yang galau galauan
lupakan slogan ‘’ tidak galau gak gaul’’. Berhentilah menganggap baca twit galau sebagai hiburan, dan sadarlah para selebtwit galau gitu mah enak, dapet duit. Nah, kamu yang Cuma ngefollow, Cuma dapet galaunya doang. Sigh
6.       Tidak belanja tidak masalah
sadarlah kamu bahwa ada hal yang lebih susah dari belanja, yaitu untuk tidak berbelanja. Apalagi sekarang ini kita diserang dari berbagai sisi oleh iklan dari produk produk yang menggiurkan. Niatkan dalam diri kamu untuk bisa lebih kontrol diri lagi dalam berbelanj. Beli apa yang bener bener kamu butuih, dan jangan ngebutuh butuhin apa yang kamu tidak butuh
7.       Tidak belajar bikin masalah
lupakan slogan” belajar tidak belajar pasti bakal nyontek”. Berhentilah kamu berpikiran begitu dan sadarlah jika nyontek belum tentu yang di contek itu bener. Mending percaya dengan usaha kalian sendiri.

tidak usah muluk muluk masang niat untuk nilai tertinggi se nusantara jika kalian masih nyontek, gimana mau nilai tinggi kan kalian nyontek sama orang jadi nilainya pun bakal sama dengan teman kalian. Mending kalian belajar dan belajarpun tidak membosankan kok jika kita berani bermain dalam belajar. Misalnya belajar ngerjain soal MTK sambil dengerin musik kan itu jadi lebih enjoy, serius serius belajarpun juga bikin kita jenuh dan stress

8.       Jalan kaki adalah olahraga
tidak usah muluk muluk masang niat untuk lari lima puteran stadion GBK atau lari di bunderan HI tiap hari minggu. Cukup biasakan jalan kaki aja dulu dari rumah kedepan komplek atau dari sekolah ketempat les, misalnya..

so semoga dengan kalian baca tulisan ini ada semangat untuk jadi orang yang lebih baik lagi let’s create the future!

SYAIR YANG MEMBUAT MURID IMAM ASSYAFII ( IMAM AHMAD) MENANGIS

jika rabb-ku mengatakan kepadaku: tidak malukah kau bermaksiat kepadaku?!
engkau menutupin dosa dari para makhlukku, tapi malah dengan kemaksiatan kau mendatangi ku!
maka bagaimana aku menjawabnya, dan siapa yang mampu melindungiku
aku terus menghibur diri dengan angan angan dunia dari waktu ke waktu
tapi aku lalai dengan perihal setelah setelah kematian, tentang apa yang dapat mencukupiku setelah itu
sepertinya aku akan hidup terus,dan maut tidak akan menghampiriku
saat sakaratul maut yang dahsyat itu benar benar datang.. siapakah yang dapat melindungiku
aku melihat wajah orang orang.. tidak ada diantara mereka yang mau menembusku
aku akan ditanya tentang apa yang ku kerjakan di dunia ini yang dapat menyelamatkan ku
maka bagaimanakah jawabanku setelah aku lupakan agamaku
sungguh celaka aku.. tidakkah ku dengar firman allah yang menyeruku?!
tidak pulakah ku dengar ayat ayat yang ada disurat qoof dan yassin itu?!
bukankah kudengar hari dibangkitkan, hari dikumpulkan dan hari p0embalasan?!
bukankah kudengar pula panggilan kematian yang terus melayangkan padaku panggilan dan seruan?!
maka ya rabb.. akulah hambamu yang bertaubat.. tidak ada yang dapat melindungiku melainkan rabb hyang maha pengampun lagi maha luas karunianya.. dialah yang menunjukkan hidayah
aku telah datang kepadamu... maka rahmatilah aku dan beratkanlah timbanganku
ringankanlah hukumanku.. sungguh engkaulah yang paling kuharapkan pahalanya untukku

BIOGRAFI Habib Ahmad al-Kaff

KOTA PALEMBANG TIDAK HANYA DIPENUHI EMPEK SAJA TAPI MUTIARA YANG TERSEMBUNYI NAN MAHAL PUN ADA


kali ini saya akan membahas seorang ulama besar di Palembang....... 
Beliau dikenal sebagai salah seorang ulama besar di Palembang. Banyak ulama dari berbagai penjuru Nusantara mengaji kepada beliau.

Ada pendapat, Palembang bisa di ibaratkan sebagai Hadramaut (markas para Habib dan Ulama besar). Sebab di Palembang memang banyak Habib dan Ulama besar, demikian pula makam-makam mereka. Salah seorang diantaranya adalah Habib Ahmad bin Hamid Al-Kaaf, yang juga dikenal sebagai wali masthur. Yaitu wali yang karamah-karamahnya tersembunyi. Padahal karamahnya cukup banyak.
Salah satu karamahnya ialah ketika beliau menziarahi orang tua beliau (Habib Hamid Al-Kaff dan Hababah Fathimah AL-Jufri) di kampung yusrain, 10 Ilir Palembang. Dalam perjalanan kebetulan turun hujan lebat dan deras. Untuk bebrapa saat beliau mengibaskan tangan beliau ke langit sambil berdoa. Ajaib, hujanpun reda.

Nama beliau adalah Ahmad bin Hamid Al-Kaff. Sampai di akhir hayat beliau tinggal di jalan K.H. hasyim Asy’ari No. 1 Rt 01/I, 14 Ulu Palembang. Beliau lahir di Pekalongan Jawa Tengah dan dibesarkan di Palembang. Sejak kecil beliau diasuh oleh Habib Ahmad bin AbduLlah bin Thalib Al-Attas.
Uniknya, hampir setiap pagi buta Habib Ahmad Alatas menjemput muridnya ke rumahnya untuk shalat subuh berjama’ah karena sangat menyaynginya. Saking akrabnya, ketika bermain-main di waktu kecil, Habib Ahmad bin Hamid Al-Kaff sering berlindung di bawah jubah Habib Ahmad Alatas. Ketika usia 7 tahun saat anak-anak lain duduk di kelas satu madrasah Ibtidaiyyah, Habib Ahmad belajar ke Tarim Hadramaut Yaman bersama sepupunya Habib Abdullah-yang akrab dipanggil Endung.

Di sana mereka berguru kepada Habib Ali Al-Habsyi. Ada sekitar 10 tahun beliau mengaji kepada sejumlah ulama besar di Tarim. Salah seorang guru beliau adalah Habib Ali Al-Habsyi, ulama besar penulis Maulid Simtuth Durar. Selama mengaji kepada Habib Ali Al-Habsyi , beliau mendapat pendidikan disiplin yang sangat keras. Misalnya sering hanya mendapatkan sarapan 3 butir kurma. Selain kepada Habib Ali , beliau juga belajar tasawuf kepada Habib Alwi bin AbduLlah Shahab . sedangkan sepupu beliau Habib Endung belajar fiqih dan ilmu-ilmu alat seperti nahwu, sharaf dan balaghah. Sepulang dari Hadramaut pada usia 17 tahun . Habib Ahmad Al-Kaff menikah dengan Syarifah Aminah Binti Salim Al-Kaff . meski usianya belum genap 20 tahun namun beliau sudah mulai dikenal sebagai ulama yag menjalani kehidupan zuhud dan mubaligh yang membuka majlis ta’lim. Dua diantara murid beliau yakni Habib alwi bin Ahmad Bahsin dan Habib Syaikhan Al-gathmir belakangan dikenal pula sebagai ulama dan mubaligh.

Selain di Palembang, Habib Ahmad juga berdakwah dan mengajar di beberapa daerah di tanah air, misalnya madrasah Al-Khairiyah Surabaya. Salah seorang murid beliau yang kemudian dikenal sebagai ulama adalah habib Salim bin ahmad bin Jindan ulama terkemuka di Jakarta, yang wafat pada tahun 1969.
Empat Pertanyaan
Ketinggian ilmu dan kewalian Habib Ahmad al-Kaff diakui oleh Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad, ulama besar dan wali yang bermukim di Bogor. Diceritakan pada suatu hari seorang habib dari Palembang (Habib Ahmad bin Zen bin Syihab) dan rekan-rekannya menjenguk Habib Alwi, mengharap berkah dan hikmahnya.
Mengetahui bahwa tamu-tamunya dari Palembang, dengan spontan Habib Alwi berkata,
“Bukankah kalian mengenal Habib Ahmad bin Hamid al-Kaff ? Buat apa kalian jauh-jauh datang ke sini, sedangkan di kota kalian ada wali yang maqam kewaliannya tidak berbeda denganku ? Saya pernah bertemu dia di dalam mimpi”.
Tentu saja rombongan dari Palembang tersebut kaget. Maka Habib Alwi menceritakan perihal mimpinya. Suatu hari Habib Alwi berpikir keras bagaimana cara hijrah dari bogor untuk menghindari teror dari aparat penjajah belanda. Beliau kemudian bertawasul kepada Rasulullah SAW, dan malam harinya beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW memohon jalan keluar untuk masalah yang dihadapinya. Yang menarik, di sebelah Rasul duduk seorang laki-laki yang wajahnya bercahaya.
Maka Rasulullah SAW pun bersabda, “Sesungguhnya semua jalan keluar dari masalahmu ada di tangan cucuku di sebelahku ini”. Dialah Habib Habib Ahmad bin Hamid al-Kaff. Maka Habib Alwi pun menceritakan persoalan yang dihadapinya kepada Habib Ahmad al-Kaff- yang segera mengemukakan pemecahan/jalan keluarnya. Sejak itulah Habib Alwi membanggakan Habib Ahmad al-Kaff.
Sebagaimana para waliyullah yang lain, Habib Ahmad al-Kaff juga selalu mengamalkan ibadah khusus. Setiap hari misalnya, Mursyid Tariqah Alawiyah tersebut membaca shalawat lebih dari 100.000 kali. Selain itu beliau juga menulis sebuah kitab tentang tatacara menziarahi guru beliau Habib Ahmad Alatas. Beliau juga mewariskan pesan spiritual yang disebut Pesan Pertanyaan yang empat, yaitu empat pertanyaan mengenai ke mana tujuan manusia setelah meninggal.
Lahirnya empat pertanyaan tersebut bermula ketika Habib Ahmad al-Kaff diajak oleh salah seorang anggota keluarga untuk menikmati gambus. Seketika itu beliau berkata,
“Aku belum hendak bersenang-senang sebelum aku tahu:
1. Apakah aku akan mengucapkan kalimat tauhid di akhir hayatku.
2. Apakah aku akan selamat dari siksa kubur,
3. Apakah timbangan amalku akan lebih berat dari dosaku,
4. Apakah aku akan selamat dari jembatan shiratal mustaqim”.
Itulah yang dimaksud dengan “empat pertanyaan” yang dipesankannya kepada para murid, keluarga dan keturunannya.
Habib Ahmad al-Kaff wafat di Palembang pada 25 Jumadil akhir 1275H/1955M. Jenasah beliau dimakamkan di komplek pemakaman Telaga 60, 14 Hulu Palembang. Beliau meninggalkan lima anak: Habib Hamid, Habib Abdullah, Habib Burhan, Habib Ali dan Syarifah Khadijah.
الفاتحة للحبيب احمد بن حميد الكاف بانالله يعلى درجا ته في الجنة ويعيد علينا من اسراره وانواره وعلومه وبركاته في الدين والدنيا والاخرة ,



Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1   Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca perca...