Manfaat latihan bela diri

MANFAAT LATIHAN BELA DIRI UNTUK ANAK

Anak ikut berlatih bela diri? Tidak masalah. Justru anak akan
mendapatkan banyak manfaat dari kegiatannya itu. Berikut manfaat
berlatih bela diri bagi anak:
1. Motorik lebih kuat.
Gerakan memukul, menendang, merunduk, melompat, menghindar,
berputar, berlatih keseimbangan, dan lainnya kerap diterapkan saat
berlatih bela diri. Belum lagi dengan gerakan-gerakan pemanasan atau
gerakan untuk menguatkan otot-otot, seperti berlari, sit up, push up,
berjalan jongkok, dan lainnya. Semua gerakan tersebut melatih motorik
anak menjadi lebih kuat, cekatan, cepat dan tangkas.
2. Lebih bugar dan sehat.
Tubuh yang secara teratur diajak berolahraga secara otomatis akan
meningkatkan kebugarannya, karena otot-otot terlatih untuk bergerak,
tidak kaku, dan tidak mudah keseleo atau terkilir. Dengan begitu, sistem
metabolisme tubuhpun bekerja lebih baik yang membuat daya tahan
tubuh meningkat, sehingga anak tidak mudah sakit. Jadi, tubuhnya akan
kembali sehat.
3. Melatih keberanian.
Anak harus menghadapi segala sesuatu dengan segenap kemampuannya,
berani berkata jujur dan benar, bertindak benar, berani berinisiatif,
berani menolong orang, berani mempertahankan haknya, dan
sebagainya. Pasalnya berlatih beladiri bukan saja melatih jurus-jurus
tetapi juga mentalnya. Sebelum atau setelah latihan, para pelatih
biasanya mengajak siswanya berbincang mengenai apa yang harus siswa
lakukan di luar tempat latihan, menotivasi mereka untuk berlaku benar
sebagai wujud dari sikap ksatria.
4. Melepas energi negatif.
Pada dasarnya anak memiliki energi negatif. Mungkin karena ia
menyimpan kekesalan, kemarahan, kekecewaan, dan lainnya. Energi
negatif ini perlu penyaluran yang tepat. Nah, berlatih bela diri adalah
salah satu cara mengeluarkan energi negatifnya dengan cara positif. Ia
bisa memukul bantalan karet, berguling di atas matras, melompat,
berteriak, berlari, dan lainnya. Jika emosi negatifnya tersalurkan dengan
baik, maka secara emosi anak akan merasa lebih nyaman dan emosinya
pun bisa lebih stabil.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan komitmen
Setiap olahraga bela diri memiliki aturan masing-masing. Salah satunya
adalah anak harus disiplin. Ia harus datang tepat waktu, mengikuti
instruksi pelatih, harus memakai seragam, tidak boleh bermain-main,
harus bekerja sama dengan siswa, saling menghormati, tidak boleh
menggunakan kemampuan dengan sembarangan, menolong sesama, dan
sebagainya. Latihan seperti ini akan menguatkan serta meningkatkan
kedisiplinan dan komitmen anak. Tak mustahil anak juga akan
menerapkan disiplin dan komitmen pada hal lain, seperti mengerjakan
tugas sekolah, belajar di rumah, datang tepat waktu ke sekolah,
menghormati teman, dan lainnya.
6. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi.
Di tempat latihan bela diri anak akan bertemu dan berinteraksi dengan
banyak orang: ada pelatih, siswa lain, pengurus, bahkan mungkin
orangtua dari teman. Dengan begitu interaksi anak jadi lebih terbuka
sehingga ia bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kemampuan
bersosialisasinya. Beberapa anak mungkin malu-malu, tugas kita lah
membangun keberaniannya sehingga mampu bersosialisasi dengan baik.

No comments:

Post a Comment

Kepercayan, sistem pemerintahan Bangsa inca, Bangsa Maya, bangsa Aztec dan peradaban india kuno

1   Kepercayaan dan sistem pemerintahan Bangsa Inca, bangsa maya dan bangsa Aztec Kepercayaan Bangsa Inca: Masyarakat Inca perca...