SEBELUM KITA MEMBAHAS PENYEBAB TERJADINYA DIFERENSIASI SOSIAL, KURANG LENGKAP JIKA KITA TIDAK MEMBAHAS APA ITU DIFERENSIASI SOSIAL?
Diferensiasi social adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (hierarkis). Dengan kata lain, tidak ada gologan dari pembagian tersebut yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi ataupun yang lebih rendah. Menurut Kamus Sosiologi, diferensiasi adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Dalam masyarakat beragam (plural society), pengelompokan horizontal (didasarkan perbedaan ras, etnis, klan, dan agama disebut istilah Kemajemukan Sosial. Sedangkan berdasarkan (perbedaan profesi dan jenis kelamin) disebut Heterogenitas social.
penyebab terjadinya diferensiasi sosial
1. Faktor adat istiadat
Faktor adat istiadat adalah nilai tidak bersifat universal artinya tidak untuk setiap masyarakat/kelompok menerima nilai tersebut, sehingga nilai antara suatu daerah dengan daerah lainya berbeda-beda.
Contoh: adat istiadat masyarakat SUNDA dengan masyarakat JAWA tengah berbeda.
2. Faktor agama
Faktor agama adalah faktor yg paling mempengaruhi norma dan nilai , karena di setiap agama berbeda pantangan dan ibadah nya.
Contoh : di agama islam alkohol dan daging babi itu HARAM tetapi di agama lain tidak di haram kan.
3. Faktor lingkungan (tempat tinggal)
Faktor lingkungan adalah faktor lingkungan pun berperan dalam pembedaan nilai dan norma setiap daerah / tempat masing”.
Contoh : lingkungan di pasar sangat berbeda dengan lingkungan di perumahan, jika di pasar ada pereman yg galak tetapi d daerah komplek tdk ada preman (yg memegang/ menarik bayaran”majeg”)
4. Faktor kebiasaan
Faktor kebiasaan adalah faktor yg d pengaruhi oleh sering tidak nya orang itu melaksanakan suatu pekerjaan.
Contoh : orang yg berada di pesantren sudah terbiasa membaca Al- Quran dan salat, tetapi orang yg berada di Jalan” luar belum tentu terbiasa salat dan membaca AL-Quran.
5. Faktor tradisi/ budaya
faktor budaya adalah budaya di dlam suatu masyarakat/kelompok berbeda-beda, begitu pun juga norma dan nilai di dlam suatu masyarakat berbeda-beda, jadi hubungan antara buda dan nilai yaitu suatu norna di dalam suatu masyarakat memiliki perbedaan masing-masing.
6. Faktor Suku
Suku-Suku Di Indonesia Bermacam-Macam Ada Suku Sunda, Jawa , Minang Dan Lain-Lain.Setiap Suku Memiliki Suatu Nilai Dan Norma Yang Berbeda-Beda, Contohnya Jika Di Jawa Barat Di Dlam Suatu Pernikahaan Itu Yang Melamar Laki-Laki, Teapi Di Sumatra Barat Yang Melamar Itu Perempuan.
7. Faktor politik
partai politik di Indonesia bermacam macam mulai dari PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PAN, Hanura, PSI, PPP, PKB,dll. Setiap partai pasti memiliki visi, misi, kepentingan, norma dan tujuan yang berbeda. Tidak bisa dihindarkan faktor politik menyebabkan diferensiasi sosial di kalangan masyarakat.
8. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi di Indonesia juga menyebabkan diferensiasi sosial. terjadi perbedaan dimasyatakat antara kalangan atas dengan kalangan bawah. Hal ini disebabkan adanya faktor ekonomi yang berbeda di kalangan masyarakat sehingga menyebabkan diferensiasi sosial.
Faktor adat istiadat adalah nilai tidak bersifat universal artinya tidak untuk setiap masyarakat/kelompok menerima nilai tersebut, sehingga nilai antara suatu daerah dengan daerah lainya berbeda-beda.
Contoh: adat istiadat masyarakat SUNDA dengan masyarakat JAWA tengah berbeda.
2. Faktor agama
Faktor agama adalah faktor yg paling mempengaruhi norma dan nilai , karena di setiap agama berbeda pantangan dan ibadah nya.
Contoh : di agama islam alkohol dan daging babi itu HARAM tetapi di agama lain tidak di haram kan.
3. Faktor lingkungan (tempat tinggal)
Faktor lingkungan adalah faktor lingkungan pun berperan dalam pembedaan nilai dan norma setiap daerah / tempat masing”.
Contoh : lingkungan di pasar sangat berbeda dengan lingkungan di perumahan, jika di pasar ada pereman yg galak tetapi d daerah komplek tdk ada preman (yg memegang/ menarik bayaran”majeg”)
4. Faktor kebiasaan
Faktor kebiasaan adalah faktor yg d pengaruhi oleh sering tidak nya orang itu melaksanakan suatu pekerjaan.
Contoh : orang yg berada di pesantren sudah terbiasa membaca Al- Quran dan salat, tetapi orang yg berada di Jalan” luar belum tentu terbiasa salat dan membaca AL-Quran.
5. Faktor tradisi/ budaya
faktor budaya adalah budaya di dlam suatu masyarakat/kelompok berbeda-beda, begitu pun juga norma dan nilai di dlam suatu masyarakat berbeda-beda, jadi hubungan antara buda dan nilai yaitu suatu norna di dalam suatu masyarakat memiliki perbedaan masing-masing.
6. Faktor Suku
Suku-Suku Di Indonesia Bermacam-Macam Ada Suku Sunda, Jawa , Minang Dan Lain-Lain.Setiap Suku Memiliki Suatu Nilai Dan Norma Yang Berbeda-Beda, Contohnya Jika Di Jawa Barat Di Dlam Suatu Pernikahaan Itu Yang Melamar Laki-Laki, Teapi Di Sumatra Barat Yang Melamar Itu Perempuan.
7. Faktor politik
partai politik di Indonesia bermacam macam mulai dari PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PAN, Hanura, PSI, PPP, PKB,dll. Setiap partai pasti memiliki visi, misi, kepentingan, norma dan tujuan yang berbeda. Tidak bisa dihindarkan faktor politik menyebabkan diferensiasi sosial di kalangan masyarakat.
8. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi di Indonesia juga menyebabkan diferensiasi sosial. terjadi perbedaan dimasyatakat antara kalangan atas dengan kalangan bawah. Hal ini disebabkan adanya faktor ekonomi yang berbeda di kalangan masyarakat sehingga menyebabkan diferensiasi sosial.
No comments:
Post a Comment