Ngomongin soal art alias seni memang selalu seru. Apalagi kalo emang yang bidsngnya masih dekat sama kita kita. kayak desain seni grafis, ilustrasi, atau grafitti. Hal hal ini memang terbilang akrab sama keseharian kita saat ini.
.jpg)
Hobi - hobi kayak gini, sesungguhnya kalo kita tekuni bisa jadi sesuatu yang menjanjikan. Apalagi dizaman zekarang, di mana semuanya bisa dibilang lebih gampang. Referensi dan ilmu bisa kita dapatkan dengan sangat gampang, cuma bermodalkan sambungan internet. Begitu juga dengan piranti atau gear-nya. Banyak alternatif yang bisa kita gunakan dan maksimalkan.
Di bidang fotografi, misalnya. Sekarang, tidak cuma fotografi pro yang punya kamera DSLR canggih yang bisa memotret. Coba intip akun instagram temen temen kta, pasti banyak foto foto keren yang terpajang disana, yang kebanyakan adalah hasil jepretan sendiri menggunakan handphone.
Ya, dengan kemajuan teknologi yang super pesat, kini seni tidak cuma bisa kita nikmati secara fisik tapi juga bisa secara digital. Kalo dulu orang cuma bisa nonton pertunjukan drama dengan datang langsung ke gedung teater atau layar tancep, sekarang bisa melalui video atau streaming. Begitu dengan foto. Dulu, orang kalo mau bikin foto dengan tone warna tertentu, harus melalui proses yang macem macem dan tidak mudah. Sekarang, tinggal jepret dan pilih filter di instagram, voila!!. Jadi deh foto dengan warna warna unik sesuai dengan hasrat kita. Tinggal di-posting deh di akun social media kita.
Instan? pastinya instan banget, tapi tidak lantas bikin generasi kita juga tidak professional atau kreatif donk!!! Malah membuat kita bisa menjadi lebih professional.
Yoi!! Disadari atau tidak, segala kemudahaan teknologi saat ini justru bikin minat anak muda kayak kita terhadap seni semakin meningkat, dan ini sangat bagus. Zaman dahulu, jarang banget ada foto grafer anak sekolahan. Terus, pemandangan yang laka banget bisa ngeliat anak SMP atau SMA berseliweran dipameran-pameran desain atau foto.
Disisi lain, hal kayak sekarang gini juga suka dipandang sebelah mata sama beberapa kalangan yang ngecap kita sebagai generai instan, tidak punya skill, dan cuma berkaya atas nama pergaulan atau tren semata. Nah lo hal ini yang seharusnya kita hindarkan.
Caranya??? ya belajar, belajar dan belajar tidak lupa jangan sombong jika sudah pintar ataupun sukses
Pasti tidak mau dong, predikat "sok nyeni" nempel sama kita??, nah untuk itu, peningkatan skill sama pengetahuan kita jadi jalan satu satunya. Tidak harus lewat jalur formal kok. Bisa dengan tanya ke yang lebih senior atau yang lebih professional, bisa ngintip tutorial yang banyak beredar di youtube, sampai gabung dikomunitas juga bisa jadi salah satu cara menambah ilmu.
"Kalo ada niat pasti ada jalanya" itulah prinsip gua.
Kalo udah kaya gini, karya yang kita buat juga pasti makin lebih bagus dan bisa diapresiasi dengan baik. Malah, dengan sedikit promosi, bukan tidak karya kita menghasilkan uang jika kita mau memasarkannya. Yap!! Sekarang gini, banyak web atau aplikasu yang memungkinkan kita buat menjual foto, poster atau desain ilustrasi, atau karya karya kita lainnya. Mulai dari instagram, flickr, tumblr, dan web lainnya. Karena internet bersifat global, jadi kesempatan buat mendunia pun jadi sangat besar.
Kenly, misalnya,. Graffitti artist yang punya nama beken koma ini, beberapa kali menjual karyanya keluar negri. Mulai dari Australia sampai ke amerika.
" Gue selalu nge-post karya gue di instagram, dan nyertain email gue di situ. Biasanya orang yang ngeliat dan tertarik langsung menghubungi gue via email dan negoi di situ," ujar kenly.
See?? cuma bermodalkan instagram, karya kitapun bisa mendunia, dan menghasilkan pula.
so, kalo memang punya passion dan hobi dibidang art, jangan ragu ragu buat ngulik. Manfaatkan maksimal fasilitas dan kemudahan yang ada sekarang. Akrabkan diri dengan teknologi dan terus berkaya. Siapa tau, kita bakal jadi the next big thing, ye nggak?
.jpg)
Hobi - hobi kayak gini, sesungguhnya kalo kita tekuni bisa jadi sesuatu yang menjanjikan. Apalagi dizaman zekarang, di mana semuanya bisa dibilang lebih gampang. Referensi dan ilmu bisa kita dapatkan dengan sangat gampang, cuma bermodalkan sambungan internet. Begitu juga dengan piranti atau gear-nya. Banyak alternatif yang bisa kita gunakan dan maksimalkan.
Di bidang fotografi, misalnya. Sekarang, tidak cuma fotografi pro yang punya kamera DSLR canggih yang bisa memotret. Coba intip akun instagram temen temen kta, pasti banyak foto foto keren yang terpajang disana, yang kebanyakan adalah hasil jepretan sendiri menggunakan handphone.
Ya, dengan kemajuan teknologi yang super pesat, kini seni tidak cuma bisa kita nikmati secara fisik tapi juga bisa secara digital. Kalo dulu orang cuma bisa nonton pertunjukan drama dengan datang langsung ke gedung teater atau layar tancep, sekarang bisa melalui video atau streaming. Begitu dengan foto. Dulu, orang kalo mau bikin foto dengan tone warna tertentu, harus melalui proses yang macem macem dan tidak mudah. Sekarang, tinggal jepret dan pilih filter di instagram, voila!!. Jadi deh foto dengan warna warna unik sesuai dengan hasrat kita. Tinggal di-posting deh di akun social media kita.
Instan? pastinya instan banget, tapi tidak lantas bikin generasi kita juga tidak professional atau kreatif donk!!! Malah membuat kita bisa menjadi lebih professional.
Yoi!! Disadari atau tidak, segala kemudahaan teknologi saat ini justru bikin minat anak muda kayak kita terhadap seni semakin meningkat, dan ini sangat bagus. Zaman dahulu, jarang banget ada foto grafer anak sekolahan. Terus, pemandangan yang laka banget bisa ngeliat anak SMP atau SMA berseliweran dipameran-pameran desain atau foto.
Disisi lain, hal kayak sekarang gini juga suka dipandang sebelah mata sama beberapa kalangan yang ngecap kita sebagai generai instan, tidak punya skill, dan cuma berkaya atas nama pergaulan atau tren semata. Nah lo hal ini yang seharusnya kita hindarkan.
Caranya??? ya belajar, belajar dan belajar tidak lupa jangan sombong jika sudah pintar ataupun sukses
Pasti tidak mau dong, predikat "sok nyeni" nempel sama kita??, nah untuk itu, peningkatan skill sama pengetahuan kita jadi jalan satu satunya. Tidak harus lewat jalur formal kok. Bisa dengan tanya ke yang lebih senior atau yang lebih professional, bisa ngintip tutorial yang banyak beredar di youtube, sampai gabung dikomunitas juga bisa jadi salah satu cara menambah ilmu.
"Kalo ada niat pasti ada jalanya" itulah prinsip gua.
Kalo udah kaya gini, karya yang kita buat juga pasti makin lebih bagus dan bisa diapresiasi dengan baik. Malah, dengan sedikit promosi, bukan tidak karya kita menghasilkan uang jika kita mau memasarkannya. Yap!! Sekarang gini, banyak web atau aplikasu yang memungkinkan kita buat menjual foto, poster atau desain ilustrasi, atau karya karya kita lainnya. Mulai dari instagram, flickr, tumblr, dan web lainnya. Karena internet bersifat global, jadi kesempatan buat mendunia pun jadi sangat besar.
Kenly, misalnya,. Graffitti artist yang punya nama beken koma ini, beberapa kali menjual karyanya keluar negri. Mulai dari Australia sampai ke amerika.
" Gue selalu nge-post karya gue di instagram, dan nyertain email gue di situ. Biasanya orang yang ngeliat dan tertarik langsung menghubungi gue via email dan negoi di situ," ujar kenly.
See?? cuma bermodalkan instagram, karya kitapun bisa mendunia, dan menghasilkan pula.
so, kalo memang punya passion dan hobi dibidang art, jangan ragu ragu buat ngulik. Manfaatkan maksimal fasilitas dan kemudahan yang ada sekarang. Akrabkan diri dengan teknologi dan terus berkaya. Siapa tau, kita bakal jadi the next big thing, ye nggak?
No comments:
Post a Comment