Orang-orang yang bertaqwa akan diberikan bermacam-macam kemulian didunia dan diakhirat berupa kebaikan-kebaikan dan keuntungan yang banyak dan derajat-derajat yang tinggi dan lain sebagainya yang mana semua itu akan didapatkan dengan bertaqwa kepada Allah SWT bukan sebab harta,nasab atau hal yang lainnya.
Dengan bertaqwa maka kita akan mendapatkan derajat ihsan yaitu kita beribadah kepada Allah SWT seakan-akan kita melihat kepada Allah SWT dan kalau kita tidak mampu melihat kepadaNya maka kita merasa sesungguhnya Allah SWT itu selalu melihat kepada kita. Taqwa juga merupakan sebaik-baiknya bekal kita untuk mengarungi kehidupan ini terutama disaat berbagai musibah yang menimpa bangsa indonesia ini.
Majlis yang disebutkan didalamnya nama Nabi Muhammad SAW maka asror dari majlis tersebut akan naik menembus langit pertama sampai ketujuh dengan mengeluarkan wangi-wangian yang sangat luar biasa, ini disebabkan kemuliaan dari pada nama tersebut, bahkan Nabi Adam AS diberikan ilham oleh Allah SWT ketika melihat nama tersebut berdampingan dengan nama Allah SWT bahwa tidaklah Allah SWT menggandengkan namaNya dengan suatu nama kecuali nama tersebut adalah nama yang paling dicintai oleh Allah SWT, bahkan banjir terbesar sepanjang masa yang menimpa umat Nabi Nuh AS tidak ada yang selamat kecuali orang-orang yang ikut serta dengan Nabi Nuh AS ini tidak lain disebabkan adanya cahaya Nabi Muhammad SAW yang Allah SWT letakan didahi Nabi Nuh AS, begitu juga api tidak mampu membakar tubuh Nabi ibrahim AS dikarenakan adanya cahaya tersebut yang berada pada diri Nabi Ibrahim AS, begitu pula setiap musibah atau petaka apapun bila disebutkan nama tersebut maka akan hilang segala macam kesusahan dan kesulitan tersebut, apalagi umatnya Nabi Muhammad SAW mempunyai keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat Nabi-nabi terdahulu yaitu bisa bermimpi melihat Nabi Muhammad SAW didalam mimpi karena barangsiapa yang berhasil melihat Nabi Muhammad SAW didalam mimpinya maka dia akan dapat bertemu dengan Nabi Muhanmmad SAW dalam keadaan sadar terjaga yang ditafsirkan oleh para ulama dalam keadaan ketika sedang sakaratulmaut yang mana diwaktu itu telah hadir sebanyak 70000 syetan yang menggoda agar dia mati dalam keadaan tidak membawa iman kepada Allah SWT maka apabila Nabi Muhammad SAW telah hadir dihadapannya niscaya dia akan wafat dalam keadaan husnulkhotimah, dan syarat-syarat agar bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW adalah:
1) Tidak melakukan dosa besar.
2) Tidak terus-terusan melakukan dosa-dosa kecil.
3) Selalu memperbanyak membaca sholawat apa saja atas Nabi Muhammad SAW .
1) Tidak melakukan dosa besar.
2) Tidak terus-terusan melakukan dosa-dosa kecil.
3) Selalu memperbanyak membaca sholawat apa saja atas Nabi Muhammad SAW .
Keutamaan orang yang menuntut ilmu itu bisa didapatkan oleh orang tuanya seperti kejadian yang ada pada zaman Nabi Isa AS sewaktu itu Beliau sedang melewati suatu kuburan dan mendengar bahwa mayit yang dikubur didalamnya itu sedang disiksa oleh Allah SWT akhirnya setelah beberapa waktu Nabi Isa AS melewati kembali kuburan tersebut dan ternyata mayit yang dulu disiksa telah Allah SWT merubah kuburannya menjadi kebun syurga yang mana penghuninya sedang mendapatkan nikmat didalamnya akhirnya Allah SWT memberi kabar kepada Nabi Isa AS bahwa penghuni kuburan ini dulunya adalah orang yang bermaksiat ketika mati dia mendapatkan siksa didalam kubur akan tetapi dia telah meninggalkan seorang anak yang kemudian diserahkan kepada seorang guru ngaji ketika anaknya diajarkan membaca basmalah maka Allah SWT mengangkat siksa dikarenakan malu untuk mengazab seseorang yang mana anaknya sedang mengucapkan namaNya dan memujiNya dengan bacaan Arrohman dan Arrohim.
No comments:
Post a Comment